Purbalingga (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mengingatkan masyarakat di wilayah setempat untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue atau DBD terutama saat musim hujan.
"Waspadai penyakit DBD, khususnya pada musim hujan seperti sekarang ini," kata Kabid Pencegahan dan pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Semedi di Purbalingga, Senin.
Dia menjelaskan pada awal tahun 2018 ini, sudah ada tiga kasus DBD di Kabupaten Purbalingga.
"Dua kasus DBD dilaporkan terdapat di Desa Lamuk, Kecamatan Kejobong dan satu kasus lainnya di Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Karangreja," katanya.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Purbalingga, kata dia, terus berupaya meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pencegahan DBD.
"Contohnya, adalah sosialisasi kepada masyarakat mengenai risiko genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk," katanya.
Pemerintah Kabupaten Purbalingga, kata dia, terus mendorong seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan di wilayah masing-masing.
Dia menambahkan, pemberantasan sarang nyamuk, dapat dilakukan dengan cara "3M Plus".
Yaitu menguras, menutup penampungan air, mendaur ulang barang bekas, dan menghindari gigitan nyamuk.
"Selain itu, masyarakat juga perlu didorong untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, di lingkungan masing-masing," katanya.
Dengan cara tersebut, kata dia, diharapkan akan efektif dalam menekan penyebaran penyakit demam berdarah di Purbalingga.