Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, masih menyelidiki kasus kecelakaan yang melibatkan mobil ambulans diduga menabrak truk gandeng di KM 353 Tol Batang-Semarang yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Kepala Satuan lalu lintas Polres Batang AKP Wigiyadi di Batang, Jumat, mengatakan bahwa dari hasil penyelidikan diduga mobil ambulans bernomor polisi AD 1479 LL melaju dari arah barat (Pekalongan) menuju ke timur (Semarang) dengan kecepatan tinggi.
"Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan itu dengan meminta keterangan beberapa saksi serta dari rekaman CCTV," katanya.
Kronologi kejadian, berawal dari pengemudi mobil ambulans berusaha menyalip truk bernomor polisi L 8605 UG yang dikemudikan Dunarji Raji (48) warga Kabupaten Rembang dari arah kiri jalan.
Namun, karena jarak truk gandeng dengan median pembatas jalan yang cukup sempit, pengemudi tetap nekat menerobos dari arah kiri jalan itu hingga akhirnya mobil ambulans menabrak samping bodi truk dan mengalami oleng hingga menabrak median pembatas jalan dan terguling.
"Ya, kemungkinan pengemudi mobil ambulans melaju dengan kecepatan tinggi dan nekat menerobos jalan arah kiri hingga menabrak truk dan terguling," katanya.
Pada kasus kecelakaan tersebut, kernet mobil ambulans bernama Jumadi (54) warga Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia di lokasi kejadian sedang pengemudi Altaf Fauzi, warga Kabupaten Klaten mengalami luka cukup serius sehingga harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit QIM Batang.
Adapun mobil ambulans kini dititipkan di Gate Tol Weleri, Kabupaten Kendal dan truk gandeng di Gate Tol Kandeman Batang.