Bupati Purbalingga perjuangkan perekrutan PPPK khusus tenaga kesehatan
Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah memperjuangkan perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) khusus untuk tenaga kesehatan, termasuk bidan, di daerah itu.
"Bidan telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Purbalingga," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu saat memberi sambutan dalam peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) digelar IBI Cabang Purbalingga di Gedung Sarwa Guna Purbalingga.
Berdasarkan informasi, dari 886 anggota IBI Cabang Purbalingga terdapat sekitar 150-200 orang yang masih berstatus tenaga honorer.
"Oleh karena itu, kami pastikan akan memperjuangkan adanya perekrutan PPPK Pemkab Purbalingga khusus untuk tenaga honorer," kata dia yang akrab disapa Tiwi.
Dia mengaku telah berembuk dengan Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga H.R. Bambang Irawan terkait dengan upaya Pemkab Purbalingga merekrut PPPK khusus untuk tenaga kesehatan pada awal tahun 2024.
Ia mengharapkan anggota IBI Cabang Purbalingga yang masih berstatus tenaga honorer bisa ikut menjadi PPPK.
"Mudah-mudahan yang pengabdiannya sudah lama, statusnya bisa kami tingkatkan," katanya.
Bupati Tiwi mengapresiasi IBI Cabang Purbalingga yang cukup mandiri karena tidak pernah mengajukan proposal ke Pemkab Purbalingga dalam rangka penyelenggaraan program kegiatannya.
Pihaknya telah sepakat dengan DPRD Kabupaten Purbalingga untuk memberikan dana hibah guna mendukung pelaksanaan program dan kegiatan IBI Cabang Purbalingga.
"Harapan saya sinergi pemerintah dengan IBI bisa terus berjalan dengan baik," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah memberi perhatian terhadap pembangunan manusia sebagai persiapan menghadapi bonus demografi Indonesia tahun 2030.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak IBI Cabang Purbalingga ikut menyiapkan sumber daya manusia Indonesia dengan baik, sehingga bonus demografi memberi dampak signifikan untuk kemajuan Indonesia.
"Pemkab Purbalingga saat sekarang juga sedang berjuang untuk meningkatkan angka indeks pembangunan manusia (IPM) di mana salah satu indikatornya adalah kesehatan. Dalam hal ini, peran IBI adalah membantu menurunkan angka pematian ibu maupun angka kematian bayi (AKI-AKB)," katanya.
Terkait dengan hal itu, Bupati Tiwi mengajak anggota IBI Cabang Purbalingga membangun kebersamaan serta persepsi dan pola pikir yang sama untuk berkontribusi mewujudkan generasi yang unggul dengan menyukseskan penurunan AKI-AKB maupun stunting.
Ketua IBI Cabang Purbalingga Suriyah mengatakan pihaknya menyelenggarakan sejumlah kegiatan dalam rangka peringatan HUT Ke-71 IBI di daerah itu.
"Kegiatan yang kami selenggarakan di antaranya bakti sosial pelayanan keluarga berencana metode kontrasepsi jangka panjang (KB MKJP), pelayanan imunisasi bayi, dan pemberian tali asih kepada anak yatim," katanya.
"Bidan telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Purbalingga," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu saat memberi sambutan dalam peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) digelar IBI Cabang Purbalingga di Gedung Sarwa Guna Purbalingga.
Berdasarkan informasi, dari 886 anggota IBI Cabang Purbalingga terdapat sekitar 150-200 orang yang masih berstatus tenaga honorer.
"Oleh karena itu, kami pastikan akan memperjuangkan adanya perekrutan PPPK Pemkab Purbalingga khusus untuk tenaga honorer," kata dia yang akrab disapa Tiwi.
Dia mengaku telah berembuk dengan Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga H.R. Bambang Irawan terkait dengan upaya Pemkab Purbalingga merekrut PPPK khusus untuk tenaga kesehatan pada awal tahun 2024.
Ia mengharapkan anggota IBI Cabang Purbalingga yang masih berstatus tenaga honorer bisa ikut menjadi PPPK.
"Mudah-mudahan yang pengabdiannya sudah lama, statusnya bisa kami tingkatkan," katanya.
Bupati Tiwi mengapresiasi IBI Cabang Purbalingga yang cukup mandiri karena tidak pernah mengajukan proposal ke Pemkab Purbalingga dalam rangka penyelenggaraan program kegiatannya.
Pihaknya telah sepakat dengan DPRD Kabupaten Purbalingga untuk memberikan dana hibah guna mendukung pelaksanaan program dan kegiatan IBI Cabang Purbalingga.
"Harapan saya sinergi pemerintah dengan IBI bisa terus berjalan dengan baik," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah memberi perhatian terhadap pembangunan manusia sebagai persiapan menghadapi bonus demografi Indonesia tahun 2030.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak IBI Cabang Purbalingga ikut menyiapkan sumber daya manusia Indonesia dengan baik, sehingga bonus demografi memberi dampak signifikan untuk kemajuan Indonesia.
"Pemkab Purbalingga saat sekarang juga sedang berjuang untuk meningkatkan angka indeks pembangunan manusia (IPM) di mana salah satu indikatornya adalah kesehatan. Dalam hal ini, peran IBI adalah membantu menurunkan angka pematian ibu maupun angka kematian bayi (AKI-AKB)," katanya.
Terkait dengan hal itu, Bupati Tiwi mengajak anggota IBI Cabang Purbalingga membangun kebersamaan serta persepsi dan pola pikir yang sama untuk berkontribusi mewujudkan generasi yang unggul dengan menyukseskan penurunan AKI-AKB maupun stunting.
Ketua IBI Cabang Purbalingga Suriyah mengatakan pihaknya menyelenggarakan sejumlah kegiatan dalam rangka peringatan HUT Ke-71 IBI di daerah itu.
"Kegiatan yang kami selenggarakan di antaranya bakti sosial pelayanan keluarga berencana metode kontrasepsi jangka panjang (KB MKJP), pelayanan imunisasi bayi, dan pemberian tali asih kepada anak yatim," katanya.