Jakarta (ANTARA) - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Semarang Hendrar Prihadi mengatakan belum ada komunikasi dengan petinggi partainya mengenai kemungkinan pencalonan dirinya pada Pilkada Provinsi Jawa Tengah 2024.
"Belum, belum ada," kata Hendi, panggilan akrabnya, ketika ditemui seusai acara peringatan ulang tahun ke-10 Relawan Jaringan Kerja Akar Rumput Bersama Ganjar (Jangkar Baja) di Jakarta Selatan, Jumat.
Ia juga enggan menanggapi kabar soal dirinya yang masuk daftar bursa bakal calon gubernur Jateng menurut lembaga survei.
"Nggak ada tanggapan kalau tentang yang itu. Dari kemarin kalau ditanya, (pertanyaan) yang lain-lain saja," ujarnya.
Sebelumnya, pada 28 Maret 2024, lembaga survei Archi Research and Strategy
menempatkan nama Hendrar Prihadi (Hendi) dengan tingkat elektabilitas paling tinggi, diikuti oleh Kiai Haji Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) di peringkat kedua.
Selanjutnya Dico Ganinduto (Bupati Kendal) Sudaryono (Ketua DPD Gerindra Jateng) dan Taj Yasin Maimoen (mantan Wagub Jateng).
Selain itu, nama Hendrar juga masuk salah tokoh hasil survei top of mind bakal calon gubernur pada Pilkada Jateng 2024 yang digelar oleh Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).
Pilkada Jateng, Hendi mengaku belum komunikasi dengan partai
Ketua LKPP RI yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Semarang, Hendrar Prihadi, menjawab pertanyaan awak media seusai acara peringatan ulang tahun ke-10 relawan Jaringan Kerja Akar Rumput Bersama Ganjar (Jangkar Baja) di Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
