Karanganyar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah berupaya mengoptimalkan program Tilik Tonggo untuk mengantisipasi meluasnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar Purwanti di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat mengatakan pada program tersebut setiap warga memiliki tugas untuk memantau keberadaan jentik-jentik nyamuk di tempat air milik tetangga.
"Melihat di gentong, di bak air. Nanti kalau ada jentiknya kan terus menyarankan agar dikuras," katanya.
Selain itu, ada pula Pokja DBD yang bertugas menyosialisasikan upaya pemberantasan sarang nyamuk, baik di lingkungan kantor, lingkungan sekolah, tempat tinggal, pondok, dan tempat-tempat umum dengan cara 3M plus.
Upaya-upaya pada 3M plus, selain menutup tempat-tempat air, menguras, dan mendaur ulang sampah, juga menggunakan obat nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, dan menanam tanaman pengusir nyamuk.
Sementara itu, dikatakannya, sejak awal tahun hingga saat ini jumlah kasus DBD di Kabupaten Karanganyar sebanyak 457 kasus dengan angka kematian dua orang.
"Dua kematian ini berusia 4 tahun dan 9 tahun. Tapi meninggalnya sudah bulan Maret lalu," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini penambahan kasus perminggunya masih fluktuatif.
"Terbanyak minggu ke-17, ada 73 kasus. Kalau dari total ini paling banyak di Kecamatan Jaten dengan jumlah 97 kasus dan meninggal satu," katanya.
Ia mengatakan tingginya kasus di wilayah tersebut di antaranya karena banyaknya lingkungan padat penduduk dan kurangnya kepedulian masyarakat melakukan gerakan Tilik Tonggo.
"Kan Jaten termasuk lingkungan perkotaan, jadi kurang memperhatikan," katanya.
Baca juga: Stok darah di PMI Surakarta belum aman imbas kasus DBD tinggi
Berita Terkait
Ralat- Kejari Brebes limpahkan kasus korupsi DD ke Pengadilan Tipikor
Jumat, 28 Juni 2024 15:58 Wib
Polisi kejar tersangka utama kasus penipuan 'like' YouTube
Jumat, 28 Juni 2024 13:14 Wib
BKKBN: Rumah Pelita efektif turunkan kasus stunting
Kamis, 27 Juni 2024 8:57 Wib
Kasus penemuan mayat mengapung di Sungai Sambong Batang terungkap
Rabu, 26 Juni 2024 13:10 Wib
Pemkab Demak berhasil turunkan kasus tengkes
Rabu, 26 Juni 2024 8:01 Wib
Polresta Banyumas ungkap kasus judi daring beromzet miliaran rupiah
Selasa, 25 Juni 2024 12:34 Wib
Polres Batang selidiki kasus korban tewas akibat tawuran
Jumat, 21 Juni 2024 16:22 Wib
Mahasiswi pembuang bayi diperiksa di rumah sakit jiwa Magelang
Kamis, 20 Juni 2024 16:09 Wib