Jakarta, ANTARA JATENG - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Febri Diansyah menginformasikan bahwa penyidik Polri mengajukan 20
pertanyaan saat memeriksa Novel Baswedan di Kedutaan Besar Republik
Indonesia di Singapura, Senin.
"Tadi kami dapat informasi pemeriksaan sudah selesai sekitar pukul
17.00 waktu setempat. Ada sekitar 20 pertanyaan yang ditanyakan terkait
dengan peristiwa pada tanggal 11 April dan kronologis sebelum dan
sesudah itu. Tentu yang yang diketahui oleh Novel," kata Febri di Gedung
KPK RI, Jakarta, Senin.
Febri mengatakan bahwa KPK berharap setelah pemeriksaan tersebut,
ada analisis lebih lanjut untuk mengungkap pelaku penyerangan terhadap
Novel tersebut.
"Kami berharap memang ada informasi yang signifikan sehingga bisa mengungkap pelakunya," ucap Febri.
Terkait dengan pernyataan Novel yang menyampaikan keterangan
tambahan saat pemeriksaan tadi yang intinya berisi kekecewaan terhadap
penyidikan kasus tersebut, Febri menyatakan bahwa KPK belum mendapat
informasi soal itu.
"Saya belum dapat informasi secara perinci, yang kami dapatkan
informasinya adalah pemeriksaan seperti apa, kemudian pertanyaan apa
saja yang diajukan. Bagi KPK, kami secara institusional berharap
pelakunya bisa ditemukan setelah ini," tuturnya.
Setelah pemeriksaan oleh Polri itu, Novel akan beristirahat dan
melakukan sejumlah persiapan sebelum operasi besar terhadap mata kirinya
pada hari Kamis (17/8) mendatang.
Direncanakan operasi itu akan dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama, akan dilakukan penanaman jaringan gusi dan pipi di
mata kiri dan hasilnya harus menunggu perkembangan selama 2 bulan
setelah operasi.
Setelah itu, melepas dan melihat perkembangan untuk penglihatan
dalam waktu 2 minggu. Perawatan pascaoperasi akan butuh waktu yang
relatif cukup panjang.
Novel diserang dua orang bersepeda motor dengan air keras ketika
dalam perjalanan pulang setelah menunaikan Salat Subuh dari masjid dekat
rumahnya, Selasa (11/4).
Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP elektronik.
Berita Terkait
WHC bersama BI Tegal latih juru sembelih halal
Sabtu, 30 November 2024 12:59 Wib
Baznas Rembang-UIN Walisong gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal
Senin, 18 November 2024 14:57 Wib
Pengadilan tolak gugatan pemegang saham PT Mahesa Jenar
Selasa, 12 November 2024 17:06 Wib
KPU Jateng persilakan mantan presiden jadi juru kampanye
Senin, 28 Oktober 2024 20:13 Wib
Empat kurator mengurusi kepailitan PT Sritex
Kamis, 24 Oktober 2024 22:25 Wib
Pengadilan Niaga Semarang putus pailit PT Sritex
Rabu, 23 Oktober 2024 20:37 Wib
Tradisi memasak nasi kebuli untuk haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Solo
Selasa, 22 Oktober 2024 21:28 Wib
Sekda Purbalingga: Juru takar-timbang tingkatkan kepercayaan konsumen
Senin, 12 Agustus 2024 15:04 Wib