Semarang, ANTARA JATENG - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali menyelenggarakan gelar inovasi usaha mikro kecil dan menengah bertema "Semarang Gemerlap Expo 2017" untuk mengangkat potensi lokal unggulan.
"Pameran ini digelar untuk meningkatkan akses pemasaran bagi produk unggulan Kota Semarang dan potensi daerah lain," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Litani Saktyawati di Semarang, Rabu.
Ia menjelaskan Kota Semarang memiliki banyak produk lokal unggulan yang layak dipromosikan seperti batik Semarangan, beraneka tas kulit dipadu batik, tenun, benang rajut, serta berbagai "handycraft".
Rencananya, pameran yang digelar pada 10-13 Maret 2017 itu akan diikuti 70 stan, baik dari Semarang maupun berbagai daerah lainnya, seperti Aceh, Bukittinggi, Surabaya, Yogyakarta, hingga Kabupaten Kupang.
"Dari perusahaan juga akan menampilkan produk-produknya melalui stan yang ada di pameran tersebut, seperti Semen Indonesia, Bank Jateng, PT Pertamina, dan PT Semen Indonesia," katanya.
Untuk itulah, ia mengajak masyarakat, baik yang ada di Kota Semarang maupun luar daerah untuk datang, berkunjung, dan memeriahkan pameran gelar inovasi UMKM, serta program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) itu.
Penyelenggaraan pameran, kata dia, di Atrium Java Mal Semarang yang dibuka mulai pukul 10.00-21.00 WIB.
Selain pameran produk UMKM lokal daerah dan PKBL perusahaan, Litani mengatakan pengunjung juga disuguhkan berbagai macam hiburan, seperti "fashion show" yang mengangkat kain lilit karya desainer Bayu Ramli.
"Ada pula penampilan paduan suara dari siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Semarang, tarian tradisional kontemporer dari Maheswari Dancer, serta `kids performance`," katanya.
Tak hanya itu, kata dia, berbagai perlombaan akan digelar untuk menarik minat masyarakat, seperti lomba mewarnai untuk tingkat TK, lomba menyanyi untuk kategori usia 4-7 tahun dan 8-12 tahun.
"Kemudian, lomba `fashion show` untuk kategori 4-6 tahun, 7-10 tahun, dan 12-20 tahun, serta berbagai lomba lainnya. Silakan datang menikmati pameran, atau mengikuti lomba," pungkasnya.
Berita Terkait
YDBA ambil bagian pada ekosistem industri otomotif di Solo Raya
Selasa, 12 November 2024 0:03 Wib
Pasar Modal Indonesia gelar CMSE 2024: #AkuInvestorSaham
Jumat, 8 November 2024 11:04 Wib
Kantin sekolah di Kudus dilibatkan untuk penyediaan makan gratis
Rabu, 6 November 2024 20:56 Wib
Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 dukung UMKM Magelang naik kelas
Selasa, 5 November 2024 18:32 Wib
Revitalisasi Rumah Kemasan dukung kemajuan UMKM Jateng
Senin, 4 November 2024 20:07 Wib
Produk mitra binaan Pertamina hadir di Indonesia Week Hong Kong 2024
Minggu, 3 November 2024 19:20 Wib
UMKM binaan Semen Gresik sukses olah daun jadi fesyen bernilai tinggi
Kamis, 31 Oktober 2024 19:34 Wib
Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia komitmen perluas pasar UMKM
Sabtu, 19 Oktober 2024 22:09 Wib