Semarang, Antara Jateng - Ekonom dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang F.X. Sugiyanto mengatakan Pemerintah ingin mengembalikan fungsi Bank Pembangunan Daerah (BPD).
"Salah satunya Bank Jateng yang mengeluarkan program mitra-25, itu kan artinya mengembalikan fungsi BPD sebagai bank pembangunan," kata Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip tersebut di Semarang, Rabu.
Dengan bunga rendah yang diterapkan pada program tersebut, menunjukkan adanya keberpihakan Pemerintah kepada masyarakat kecil yang dikemas melalui program trisakti.
"Ini tidak hanya terjadi pada Bank Jateng tetapi juga BPD-BPD lain di Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Bank Jateng menyalurkan kredit tanpa agunan dengan bunga rendah melalui dua produk yaitu Mitra-25 dengan bunga 7 persen dan Mitra-02 dengan bunga hanya 2 persen.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap program tersebut dapat diakses oleh pengusaha kecil. Diharapkan dengan program tersebut mereka dapat mandiri secara biaya.
Ganjar mengatakan bahwa kredit bunga rendah sangat penting mengingat angka kemiskinan di Jateng masih cukup tinggi. Diharapkan, dengan adanya program tersebut dapat meminimalisasi angka kemiskinan di Jawa Tengah.
Untuk diketahui, Mitra-25 ditujukan bagi pelaku usaha yang sudah menjalankan usahanya minimal enam bulan. Pelaku usaha dapat mengambil kredit hingga Rp25 juta dengan waktu pengembalian tiga tahun.
"Tidak ada biaya administrasi dan tidak agunan sehingga ini sangat membantu," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Jateng berangkatkan tiga mahasiswa kuliah ke Korsel
Selasa, 3 Desember 2024 8:20 Wib
Pemprov Jateng anggarkan Rp300 M perbaiki jalan rusak
Senin, 2 Desember 2024 21:21 Wib
Perpusnas alokasikan Rp10,65 M bangun gedung perpustakaan Kudus
Sabtu, 30 November 2024 18:05 Wib
Sekda Jateng: Korpri dukung program pemerintah sejahterakan rakyat
Jumat, 29 November 2024 22:54 Wib
KI Pusat minta pemerintah jelaskan alasan menaikkan PPN jadi 12 persen
Senin, 25 November 2024 13:24 Wib
Bupati Kudus: Kolam retensi bisa dioperasikan Desember atasi banjir
Minggu, 24 November 2024 16:18 Wib
Menkes : Pemerintah fasilitasi skrining awal penyakit kanker
Sabtu, 23 November 2024 18:24 Wib
Pemerintah lengkapi dokter ahli di Emirates Indonesia Cardiology Hospital Solo
Sabtu, 23 November 2024 17:50 Wib