Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memimpin upacara penutupan pendidikan selama sebulan itu.
Mereka berasal dari berbagai profesi, dengan penekanan pada penguatan jiwa cinta Tanah Air. Kalau sudah cinta, pasti mau membela negaranya dengan sekuat tenaga, dengan berbagai caranya, kata Ryacudu.
Nanti, kata dia, ke-180 orang kader inti itu akan menjadi pelatih-pelatih Program Bela Negara.
Bela negara ini juga ampuh untuk menangkal paham radikalisme. Tidak akan ada yang tertarik lagi menjadi simpatisan ISIS kalau pemahaman bela negaranya sudah baik. Ini tugas kita bersama, kata mantan kepala staf TNI AD itu.
Penutupan kursus kilat itu ditandai dengan upacara dan peragaan beberapa hal yang selama sebulan mereka pelajari bersama, di antaranya bongkar-pasang senjata api, dan cara memberikan instruksi dengan simulasi penanganan korban bencana alam.
Sukimin, salah seorang peserta yang berasal dari Banten, menyatakan, Saya ditunjuk organisasi massa di mana saya bergabung untuk mengikuti pendidikan ini. Kami sungguh-sungguh mengikuti semua materi yang diberi instruktur.
Berita Terkait
Indonesia dan Australia tanda tangani perjanjian kerja sama pertahanan
Kamis, 29 Agustus 2024 16:14 Wib
Menhan resmikan Ruang Makan Husein Taruna Akmil Magelang
Kamis, 9 November 2023 16:30 Wib
Menhan targetkan eksplorasi air di 200 lokasi
Minggu, 29 Oktober 2023 18:15 Wib
Menhan hadiri peringatan Hari Veteran Nasional di Solo
Kamis, 10 Agustus 2023 16:14 Wib
Menhan sebut Solo melahirkan banyak pemimpin hebat
Kamis, 10 Agustus 2023 13:47 Wib
Menhan mengusulkan peningkatan kesejahteraan bagi veteran
Kamis, 10 Agustus 2023 13:46 Wib
Prabowo ajak generasi muda optimalkan bonus demografi
Sabtu, 24 Juni 2023 7:00 Wib
Menhan Prabowo Subianto jadi tamu spesial Harlah PMII
Jumat, 23 Juni 2023 22:52 Wib