Berdasarkan pantauan di lapangan, tercatat ada dua pedagang BBM eceran yang menyediakan pertalite, yakni di Jalan Sosrokartono Kudus Desa Kaliputu dan Jalan Kapten Ali Desa Bacin, sama-sama di Kecamatan Kota Kudus.
Budi, salah satu penjual BBM eceran di Jalan Sosrokartono, di Kudus, Sabtu, mengakui, sejak ada SPBU yang mulai menjual pertalite, selang beberapa hari ia mencoba untuk menjualnya secara eceran.
Selain menjual BBM jenis premium, kata dia, sebelumnya juga menjual BBM pertamax.
Meskipun jenis baru, kata dia, banyak peminatnya sehingga setiap sepekan kulakan pertalite hingga dua jerigen dengan kapasitas sekitar 40 liter.
"Pengguna motor yang membeli pertalite merasa ada perbedaan ketika motornya menggunakan BBM jenis baru tersebut, dibanding menggunakan premium," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, harga jual ecerannya tidak terlalu mahal karena hanya Rp9.000 per liter, sedangkan premium per liternya Rp8.000.
Sementara pertamax, kata dia, dijual Rp10.000 per liter serta pertamax plus Rp11.000 per liter.
Untuk sementara, kata dia, kulakan pertalite hanya ada satu SPBU, yakni di Jalan Kudus-Demak, karena SPBU lainnya belum menyediakan BBM jenis baru tersebut.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus Sofyan Dhuhri membenarkan, bahwa saat ini sudah ada pedagang BBM eceran yang mulai menjajakan pertalite dengan level research octane number (RON) 90 dibandingkan dengan premium dengan RON 88.
"Konsumen yang sudah merasakan, memang ada perbedaan dibandingkan dengan menggunakan premium," ujarnya.
Respons masyarakat terhadap pertalite untuk tahap pengenalan, kata dia, cukup bagus karena salah satu SPBU yang mulai menjual BBM jenis baru tersebut selama Agustus 2015 berhasil menjual 42.181 liter.
Apabila SPBU lain di Kudus ikut menjual BBM jenis baru tersebut, kata dia, dipastikan banyak masyarakat yang akan beralih membeli BBM tersebut dibanding premium karena disparitas harganya saat ini hanya Rp1.000 per liter.
Penyaluran BBM bersubsidi di Kabupaten Kudus melalui 15 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang tersebar di sembilan kecamatan.

