Semarang (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menjawab keluhan para pedagang pasar yang omset penjualan berasnya turun akibat operasi pasar beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Ada keluhan sedikit dari pedagang karena omzetnya berkurang," kata Amran saat mengecek persediaan pangan di Pasar Bulu, Kota Semarang, Sabtu.
Menurut dia, pedagang meminta operasi jangan digelar di luar pasar.
Ia menegaskan pelaksanaan operasi pasar tersebut dilakukan demi menjaga harga di tingkat konsumen.
Operasi pasar, lanjut dia, dilakukan bersama berbagai instansi pemerintah, TNI, serta Polri.
Ia menuturkan pelaksanaan operasi pasar ini sudah terbukti efektif menurunkan harga beras dalam beberapa waktu terakhir.
"Ke depan kami yakin harga masih turun lagi," tambahnya.
Menurut dia, operasi pasar akan terus dilakukan hingga Desember 2025.
Ia menjelaskan terdapat stok beras sekitar 1,3 juta ton yang bisa digelontorkan untuk operasi pasar.
"Stok masih sangat banyak. Saat ini yang keluar baru sekitar 65 ribu ton," katanya didampingi Dirut Bulog Ahmad Rizal.

Mentan jawab keluhan pedagang soal omzet terdampak operasi pasar beras

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman saat mengecek stok pangan di Pasar Bulu, Kota Semarang, Sabtu (23/8/2025). ANTARA/I.C. Senjaya
