"Kami juga mengundang petugas PDIP di legislatif untuk hadir di rakercabsus," kata Ketua Panitia Rakercabsus DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono kepada Antara di Surabaya, Sabtu.
Saat ditanya apakah rakercabsus nantnya juga akan mengundang parta politik di Surabaya, baik yang bergabung dengan Koalisi Majapahit (PAN, Demokrat, Gerindra, Demokrat, PKS dan PKB) atau non-koalisi (Nasdem, Hanura dan PPP), Adi mengatakan Rakercabsus itu forum internal PDIP sehingga tidak mengundang pihak lain.
Selain itu, apakah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan diundang di acara itu, Adi mengatakan Rismaharini merupakan petugas PDIP yang mendapatkan penugasan sebagai Wali Kota Surabaya sampai masa jabatan berakhir 28 September 2015.
"Begitu juga Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana. Keduanya akan diundang dalam Rakercabsus nanti," kata Wakil ketua Komisi A DPRD Surabaya ini.
Saat ditanya apakah tidak ada perubahan pasangan calon wali kota (Cawali) dan wakil wali kota (Cawawali) Surabaya yang akan diusung PDIP, Adi mengatakan pihak tidak mengetahui.
"Saya tidak tau, karena rekomendasi itu dalam amplop tertutup dan tersegel. Nanti pada saat rakercabsus akan dibacakan langsung Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto," katanya.
Adi juga mengatakan bahwa rakercabsus ini tidak ada acara pawai atau yang sifatnya meriah. "Tidak ada pawai, kita buat secara sederhana, khidmat dan pasti," katanya.
Berita Terkait
Pembelian Mirage 2000-5 untuk kesiapan tempur TNI AU
Kamis, 15 Juni 2023 11:17 Wib
Alumni Akpol 2000 bagikan ribuan paket sembako di Boyolali
Rabu, 25 Agustus 2021 12:39 Wib
Daftar juara Piala Belanda sejak musim 1999/2000
Senin, 6 Mei 2019 6:49 Wib
2.000 tumpeng untuk "Slametan Wiwit Tembakau" di Temanggung
Sabtu, 27 April 2019 14:05 Wib
Menristekdikti: Mulai 2000-2016 Publikasi Ilmiah Indonesia berkembang Pesat
Selasa, 17 Oktober 2017 12:22 Wib
Mensos Tegaskan pihaknya akan Akreditasi 2.000 Panti Sosial
Selasa, 31 Januari 2017 15:52 Wib
2017, Penerima Rastra di Temanggung Berkurang 2.000 RTS
Senin, 16 Januari 2017 13:58 Wib
2,000 Orang Demonstrasi anti-Pelantikan Donald Trump
Minggu, 15 Januari 2017 14:15 Wib