Polisi Federal Australia (AFP) Selasa lalu menyatakan tidak akan mengambil langkah lebih jauh dalam penyelidikan kematian lima awak media yang kemudian disebut "Balibo Five".
"AFP telah menyimpulkan bahwa saat ini tidak cukup bukti untuk membuktikan tuduhan," kata AFP, seraya menyatakan itu menyebabkan tidak akan ada langkah selanjutnya yang dilakukan terhadap kasus ini.
Kelima awak media itu adalah warga Australia Greg Shackleton danTony Stewart, duo Inggris Brian Peters dan Malcolm Rennie dan Gary Cunningham dari Selandia Baru. Kelimanya terbunuh ketika pasukan Indonesia menyerbu kota Balibo, Timor Timur, pada Oktober 1975.
Polisi melancarkan penyelidikan pada 2009, dua tahun setelah seorang warga Australia mengajukan tudingan bahwa pasukan Indonesia membunuh kelima orang itu dengan darah dingin dalam upaya membungkam liputan mereka mengenai kekerasan di Timor Leste.
IFJ Asia Pasifik segera mengkritik keputusan polisi itu.
Keputusan AFP menghentikan penyelidikan "Balibo Five" itu hanya sehari setelah Perdana Menteri Tony Abbott menghadiri pelantikan Presiden Joko Widodo di Jakarta, demikian kantor berita AFP.
Berita Terkait
Pemkab Batang terapkan kebijakan fleksibel untuk ASN usai Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:15 Wib
ASN Banyumas tetap masuk kerja usai Lebaran
Senin, 15 April 2024 15:00 Wib
Pemkot Semarang ingatkan ASN masuk kerja sesuai jadwal usai Lebaran
Senin, 15 April 2024 5:21 Wib
Inilah pilihan Ganjar usai pilpres
Selasa, 26 Maret 2024 14:49 Wib
Usai kebanjiran, Pemkab Kudus fokus perbaiki jalan rusak
Selasa, 26 Maret 2024 3:45 Wib
DPRD Semarang pastikan kinerja legislatif tak terganggu usai pemilu
Sabtu, 9 Maret 2024 8:03 Wib
Begini risiko kesehatan anak usai menggunakan 'headphone'
Selasa, 27 Februari 2024 10:00 Wib
Jalur Pantura Demak-Kudus diuji coba dibuka usai banjir surut
Minggu, 18 Februari 2024 20:26 Wib