Hadir dalam acara tersebut Kepala Seksi PKC IV dan Kepala Seksi PDAD serta Kepala Seksi P2. Acara dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan sambutan dari tuan rumah di di hadapan delapan tamu undangan yang mewakili stakeholder pengusaha kawasan berikat di area Genuk dan sekitarnya dilanjutkan materi utama yaitu temu wicara antara tamu undangan dengan para kepala seksi.
Muncul sejumlah pertanyaan di antaranya terkait isu IT Inventory, tata cara pelaporan menggunakan softcopy (paperless) hingga isu tata laksana kepabeanan terkait penjualan lokal dari kawasan berikat untuk perorangan.
Selain itu ada juga pertanyaan terkait pengawasan antara lain mengenai kewajiban perusahaan menyediakan rekaman CCTV dengan minimal penyimpanan rekaman selama tujuh hari kerja.
Kegiatan yang bertema Stakeholder Bersama DJBC Membangun Sinergi Melalui Implementasi IT Inventory ini diharapkan terjalin komunikasi yang baik antara stakeholder dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Stakeholder dapat menyampaikan masukan, opini, kritik atau bahkan keluhan terkait pelayanan dan pengawasan yang dilakukan DJBC, khususnya pada KPPBC TMP Tanjung Emas.
Setiap feedback yang muncul dapat menjadi bahan evaluasi dan ditindak lanjuti sesegera mungkin demi pelayanan yang lebih baik.
Atensi terkini terkait kawasan berikat adalah penerapan IT Inventory. Sebagai komponen yang berpengaruh dalam penilaian profil kawasan berikat, KPPBC TMP Tanjung Emas senantiasa melakukan komunikasi kepada stakeholder untuk segera melakukan implementasi IT Inventory.
Terhadap perusahaan yang sudah mengimplementasikannya diminta agar terus menyempurnakan dan mendayagunakan IT Inventory sesuai ketentuan dalam Peraturan Direktorat Jendral Bea dan Cukai No. PER-09/BC/2014.
Sedangkan perusahaan yang belum efektif mengimplementasikan IT Inventory terus digenjot untuk segera menyelesaikannya sesegera mungkin. Dengan pendampingan dari tim asistensi KPPBC TMP Tanjung Emas, diharapkan seluruh Perusahaan Kawasan Berikat di wilayah kerja KPPBC TMP Tanjung Emas dapat memenuhi target implementasi IT Inventory pada Oktober 2014. (ksm)