"Jangan biarkan pikiran radikal dan ekstrem tumbuh dan berkembang di masyarakat," katanya pada perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 PNS, TNI, Polri Kabupaten Magelang di GOR Gemilang Magelang, Selasa.
Ia mengatakan masyarkat harus memperkuat kesadaran, kehendak, dan niat baik untuk benar-benar membangun kehidupan bersama yang rukun dan damai. Hal itu mesti dibangun sejak anak-anak, berlanjut masa pendidikan, dan dipelihara dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
"Para orang tua, guru, dan pemuka agama memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar," katanya.
Bupati mengatakan, mewujudkan kerukunan dan kedamaian adalah tugas sepanjang masa. Masyarakat yang majemuk harus mengembangkan sikap saling memberi dan menerima, dan harus suka membangun konsensus dan kesepakatan.
Ia menuturkan, para pemimpin umat diharapkan terus memberikan bimbingan dan edukasi, bukan hasutan dan provokasi.
"Pemerintah tentu memberi dukungan secara penuh. Mari kita gunakan hati dan pikiran, bukan emosi dan kekerasan," katanya.
Ia mengajak masyarakat Kabupaten Magelang bisa melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Meskipun banyak menghadapi tantangan dan permasalahan, sembilan tahun terakhir ini Kabupaten Magelang telah menghasilkan banyak capaian dan prestasi.
"Jika masyarakat Magelang berkehendak dan bekerja keras bersama, mimpi indah akan kerukunan, toleransi, dan kedamaian sejati mudah-mudahan menjadi kenyataan," katanya.