Kendaraan-kendaraan besar seperti truk yang sempat mengalami antrean panjang mulai dari kawasan Pudakpayung Semarang hingga Pasar Babadan, dan sebaliknya ke arah Solo mulai melewati jalur itu.
Kasatlantas Polres Semarang AKP Gusman Fitra mengatakan jalur di depan Pasar Babadan sudah bisa dilewati kendaraan, baik dari arah Semarang ke Solo, maupun sebaliknya, tetapi sementara masih menggunakan satu lajur.
Sementara ini lajur kiri arah Semarang-Solo dibagi dua dengan yang dari arah Solo ke Semarang, kata dia, nanti kalau potongan-potongan konstruksi jembatan sudah diangkut, semua lajur akan dibuka.
"Mungkin sebentar lagi akan dibuka total. Ya setengah jam lagi mungkin. Ini tinggal menunggu potongan-potongan konstruksi jembatan penyeberangan ini diangkut," katanya ditemui di lokasi kejadian.
Jalur Semarang-Solo yang melewati Pasar Babadan ditutup mulai Rabu pukul 05.00 WIB dan dialihkan ke Jalan Tol Ungaran-Bawen karena ada proses evakuasi jembatan penyeberangan yang nyaris roboh akibat ditabrak.
Namun, kendaraan besar truk yang melewati jalur itu terpaksa mengantre sekitar lima kilometer menunggu selesainya proses evakuasi jembatan penyeberangan karena tidak diperbolehkan melewati jalan tol.
Meski jalur tersebut baru dibuka sebagian karena lajur sebelahnya masih terdapat bongkahan-bongkahan konstruksi jembatan penyeberangan yang berhasil dibongkar, arus lalu lintas di jalur tersebut relatif lancar.
Aparat kepolisian tampak berjaga mengatur arus lalu lintas di sekitar Pasar Babadan Ungaran, Kabupaten Semarang, dibantu oleh petugas satuan polisi pamong praja dan petugas Dinas Perhubungan setempat.

