Semarang (ANTARA) - PT KAI Daop 4 Semarang melakukan mitigasi terhadap jalur-jalur rawan bencana alam yang masuk dalam pemantauan khusus saat menghadapi musim hujan.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo di Semarang, Rabu, mengatakan, pemantauan sejak di dini dilakukan melalui mitigasi jalur-jalur yang membutuhkan pemantauan khusus.
"Upaya pertama yang dilakukan sejak awal dengan pemetaan jalur dengan pemantauan khusus," katanya
Upaya tersebut, kata dia, dilakukan dengan menyiapkan petugas khusus sebagai langkah preventif agar perjalanan KA tetap aman dan lancar
Selain itu, menurut dia, juga disiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di sejumlah titik strategis.
Ia menjelaskan material dan peralatan darurat seperti batu balast, karung pasir, dan peralatan mekanik siap digunakan untuk penanganan cepat apabila terjadi gangguan di jalur kereta api.
Selain menjadi tanggung jawab KAI, Franoto juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga keselamatan di jalur KA dan area perlintasan sebidang.
"Jangan beraktivitas di sekitar jalur rel, jangan membuang sampah sembarangan yang dapat menghambat aliran air di sekitar jalur KA," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat menciptakan lingkungan jalur kereta yang aman serta berperan aktif melaporkan potensi gangguan yang berdampak pada kelancaran perjalanan KA.
Ia menambahkan PT KAI menjalin sinergisitas dengan BMKG dalam mempercepat penyampaian informasi tentang kondisi cuaca yang berpotensi mengganggu operasional perjalanan kereta api.
Baca juga: KAI Goes to Campus sambangi UNS

KAI Semarang mitigasi bencana di jalur dengan pemantauan khusus

Petugas PT KAI Daop 4 Semarang melakukan pengecekan di sekitar jalur KA sebagai antisipasi bencana di musim hujan di Semarang, Rabu. ANTARA/HO-KAI Daop Semarang
