Forkopimda Banyumas tanam perdana jagung di Samudra Kulon
Banyumas (ANTARA) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyumas melakukan penanaman perdana komoditas jagung di Desa Samudra Kulon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dalam rangka ketahanan pangan di wilayah Kodam IV/Diponegoro.
Penanaman perdana jagung yang dilaksanakan di lahan Rumpun Sari Antan (RSA), Desa Samudra Kulon, Kecamatan Gumelar, Banyumas, Jumat, dihadiri Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Subagyo, Dandim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama, dan undangan lainya.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar mengatakan kegiatan tersebut memiliki arti penting dalam mewujudkan swasembada pangan, khususnya untuk komoditas jagung yang merupakan salah satu tanaman strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan.
"Tidak hanya itu kegiatan ini menunjukkan sinergi dan gotong royong antara masyarakat, pemerintah daerah, serta TNI, dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia memberikan apresiasi atas komitmen dan kesamaan gerak langkah dari jajaran TNI dan seluruh pihak dalam upaya mendukung ketahanan pangan melalui kegiatan penanaman jagung yang juga menjadi salah satu langkah untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Banyumas.
Sementara itu, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin mengatakan sektor pertanian khususnya komoditas jagung memiliki peran strategis dalam mencukupi kebutuhan pangan bangsa karena jagung adalah salah satu komoditas pokok yang memiliki nilai ekonomi tinggi serta menjadi salah satu sumber makanan utama bagi masyarakat Indonesia.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa masalah pangan saat ini mendapat perhatian yang sangat besar dari pemerintah, dengan harapan dapat lebih ditingkatkan produktivitasnya guna mewujudkan swasembada pangan nasional," katanya.
Menurut dia, ketahanan pangan merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga stabilitas kehidupan masyarakat.
Dalam situasi yang penuh tantangan ini, kata dia, TNI berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
"Kami berharap kegiatan penanaman jagung ini dapat meningkatkan produksi pangan lokal serta memberdayakan masyarakat sekitar," kata Danrem.
Luas lahan RSA di Desa Samudra Kulon yang akan ditanami jagung itu ditargetkan mencapai 7 hektare.
Baca juga: Pemkot-Kodim Magelang manfaatkan lahan tidur untuk ketahanan pangan
Penanaman perdana jagung yang dilaksanakan di lahan Rumpun Sari Antan (RSA), Desa Samudra Kulon, Kecamatan Gumelar, Banyumas, Jumat, dihadiri Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Subagyo, Dandim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama, dan undangan lainya.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar mengatakan kegiatan tersebut memiliki arti penting dalam mewujudkan swasembada pangan, khususnya untuk komoditas jagung yang merupakan salah satu tanaman strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan.
"Tidak hanya itu kegiatan ini menunjukkan sinergi dan gotong royong antara masyarakat, pemerintah daerah, serta TNI, dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia memberikan apresiasi atas komitmen dan kesamaan gerak langkah dari jajaran TNI dan seluruh pihak dalam upaya mendukung ketahanan pangan melalui kegiatan penanaman jagung yang juga menjadi salah satu langkah untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Banyumas.
Sementara itu, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin mengatakan sektor pertanian khususnya komoditas jagung memiliki peran strategis dalam mencukupi kebutuhan pangan bangsa karena jagung adalah salah satu komoditas pokok yang memiliki nilai ekonomi tinggi serta menjadi salah satu sumber makanan utama bagi masyarakat Indonesia.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa masalah pangan saat ini mendapat perhatian yang sangat besar dari pemerintah, dengan harapan dapat lebih ditingkatkan produktivitasnya guna mewujudkan swasembada pangan nasional," katanya.
Menurut dia, ketahanan pangan merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga stabilitas kehidupan masyarakat.
Dalam situasi yang penuh tantangan ini, kata dia, TNI berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
"Kami berharap kegiatan penanaman jagung ini dapat meningkatkan produksi pangan lokal serta memberdayakan masyarakat sekitar," kata Danrem.
Luas lahan RSA di Desa Samudra Kulon yang akan ditanami jagung itu ditargetkan mencapai 7 hektare.
Baca juga: Pemkot-Kodim Magelang manfaatkan lahan tidur untuk ketahanan pangan