Wonosobo (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, per hari ini secara serentak menanam sejumlah 216.070 batang pohon di Pulau Jawa, sebagai salah satu mitigasi bencana.
"Kita melakukan penanaman pohon secara serentak di seluruh Pulau Jawa, di Jawa Barat dipusatkan di Kabupaten Bogor, Jawa Tengah di Kabupaten Wonosobo, Jawa Timur di Malang, dan Banten," katanya di Wonosobo, Jumat.
Ia menyampaikan, kegiatan ini melibatkan personel paling sedikit yang tercatat ada 2.980 personel, yakni TNI, Polri, relawan, dan pemerintah daerah.
Ia menyebutkan, perincian untuk Banten jumlah bibit yang ditanam sebanyak 14.500 pohon terdiri atas pohon keras dan pohon buah , kemudian Jabar terdapat 123.720 bibit terdiri atas ada pohon keras, pohon buah , dan mangrove.
Selanjutnya untuk Jateng ditanam sebanyak 68.250 pohon, terdiri atas pohon keras dan buah, dan untuk Jatim ada 20.000 bibit terdiri atas pohon keras dan bobot buah .
Ia menyampaikan, hari ini bertepatan Hari Pohon Sedunia, sebetulnya menanam pohon itu bukan terkait dengan hari pohon, dan bertepatan saja.
"Hari ini adalah upaya dari bangsa dan negara kita untuk meningkatkan kemampuan kualitas dalam pencegahan atau mitigasi sebelum terjadi bencana," kayanya.
Ia menuturkan, di penghujung tahun 2025 ini bencananya sudah terjadi meskipun di tahun ini masih ada satu bulan, kalau jumlah bencana dibanding tahun 2024 memang relatif menurun jumlahnya.
Ia menyebutkan terbukti baru sekitar seminggu lalu di Jawa Tengah ini ada 2 kejadian tanah longsor, mengakibatkan korban yang tidak sedikit.
"Mudah-mudahan kegiatan ini akan terus dilanjutkan, ini bukan gerakan satu tahun sekali , bukan bersifat seremonial, tetapi semoga menjadi budaya kita semua sebagai bangsa, karena menanam satu pohon ini sangat berarti bagi kita semua yang hidup sekarang maupun bagi generasi berikutnya," katanya.
Baca juga: BNPB-Pemprov Jateng mitigasi bencana banjir di Semarang

