Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, bersama Forum Wartawan Polres Batang membangun kemitraan yang sinergis guna menjaga citra positif Polri sekaligus mencegah informasi atau berita bohong (hoaks).
"Media adalah mitra mata dan telinga masyarakat. Mereka mengawasi kinerja kami dalam pelayanan, perlindungan, dan penegakan hukum," kata Kepala Polres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana di Batang, Jumat.
Pada acara pengukuhan pengurus Forum Wartawan Polres Batang, ia mengatakan pembentukan forum ini sebagai langkah memperkuat kolaborasi antara kepolisian dan insan pers khususnya menghadapi dinamika era society 5.0 yang ditandai arus informasi cepat dan masif.
Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) FWPB, menurut dia, menjadi wadah koordinasi untuk menyebarkan berita akurat, berimbang, dan konstruktif.
"Ini sebagai langkah strategis agar masyarakat mendapat informasi terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Ketua Kelompok Kerja Forum Wartawan Polres Batang Tri Kucir mengatakan pihaknya mengapesiasi inisiatif kepolisian yang memberikan ruang bagi media yang bertugas di wilayah Kabupaten Batang.
"Sinergi dengan Kapolres, kasat, dan humas selama ini sudah baik. Dengan adanya kelompok kerja ini, kami optimistis kolaborasi bisa lebih optimal," katanya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Batang mengatakan momentum ini sebagai langkah progresif dalam upaya menciptakan ketertiban dan situasi yang kondusif.
"Inisiatif Kapolres patut diapresiasi. Kami siap mendukung penyebaran informasi terkait keamanan dan ketertiban di Batang, dengan tetap mengedepankan kontrol berimbang," katanya.