Semarang (ANTARA) - Polisi akan meminta keterangan pemilik gedung tempat Karaoke Babyface di Jalan Anjasmoro Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang menjadi lokasi rumah judi atau kasino yang digerebek pada 20 September 2024.
"Mereka ini akan menyewa lantai 3 gedung Babyface," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar di Semarang, Senin.
Menurut dia, pemilik gedung Babyface akan dimintai keterangan berkaitan dengan pengetahuannya tentang penyewa tempat yang digunakan untuk tempat judi tersebut.
Dalam penyidikan perkara tersebut, lanjut dia, polisi juga telah mengantongi identitas para pemain di rumah judi tersebut.
Ia menjelaskan data para pemain judi tersebut sudah terdata di sistem pengelola tempat judi tersebut.
Sebelumnya, polisi menggerebek sebuah rumah judi atau Kasino yang berlokasi di tempat karaoke di Jalan Anjasmoro Raya, Kota Semarang, pada Jumat (20/9).
Polisi menetapkan 10 tersangka dalam pengungkapan tindak pidana perjudian tersebut.
Dalam penggerebekan tersebut polisi mengamankan berbagai barang bukti, termasuk uang tunai Rp1,3 miliar.
Uang Rp1,3 miliar tersebut merupakan modal untuk operasional rumah judi jenis Baccarat itu selama sepekan.
Baca juga: Polisi tetapkan 10 tersangka kasus kasino di Kota Semarang
Berita Terkait
Polrestabes Semarang ungkap aliran dana judi daring ke gangster
Rabu, 23 Oktober 2024 16:30 Wib
Polrestabes Semarang pastikan pidana kenakalan remaja lebihi kewajaran
Jumat, 4 Oktober 2024 15:59 Wib
Polisi tangkap laki-laki pelaku penusukan pendeta di Kota Semarang
Senin, 23 September 2024 14:05 Wib
Wali Kota : Atasi gangster tak sebatas pencegahan
Sabtu, 21 September 2024 5:22 Wib
Tawuran antargangster di Semarang satu tewas
Jumat, 23 Agustus 2024 13:25 Wib
Kasus kematian mahasiswi Kedokteran Undip, ini perkembangan terbaru
Jumat, 16 Agustus 2024 21:49 Wib
Kemenkes - Polrestabes Semarang koordinasi soal kematian mahasiswi Undip
Jumat, 16 Agustus 2024 18:44 Wib
SYL akui beri uang ke Firli Bahuri, sebut nama Kapolrestabes Semarang
Senin, 24 Juni 2024 21:21 Wib