Semarang (ANTARA) - PLN Icon Plus sigap menindaklanjuti adanya laporan dari masyarakat mengenai adanya closure fiber optic yang terjatuh Wonogiri. Untuk mencegah potensi bahaya, PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah langsung mengerahkan tim ke lapangan pada Kamis, 6 Juni 2024.
"Ini merupakan wujud komitmen PLN Icon Plus dalam meningkatkan keandalan jaringan telekomunikasi secara berkelanjutan, meningkatkan aspek keamanan dan estetika lingkungan," kata General Manager PLN Icon Plus Regional Jawa Bagian Tengah Deri Prasetio Utomo.
Deri menjelaskan sejumlah hal yang dapat menyebabkan kabel fiber optic terjatuh di antaranya yaitu tersangkut kendaraan tinggi yang melintas di bawah jaringan kabel fiber optic. Potensi bahaya akan mengancam ketika kabel fiber optic ini terlalu rendah.
Untuk itu selain rutin melakukan inspeksi pada jaringan-jaringan kabel fiber optic, PLN Icon Plus sangat menyambut baik laporan dari masyarakat terkait adanya kabel fiber optic milik PLN Icon Plus yang mengandong terlalu rendah.
Deri menambahkan untuk menghindari potensi bahaya yang timbul akibat Kabel Fiber Optik milik PLN Icon Plus yang terlalu rendah, pihaknya mohon bantuan kepada masyarakat untuk dapat melaporkan kepada kami jika melihat kejadian tersebut.
"Masyarakat dapat melaporkan melalui media sosial atau dapat menghubungi nomor 0813-2757-2290 untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY," tutup Deri.
Berita Terkait
PLN ingatkan bahayanya otak atik sendiri meteran listrik
Rabu, 11 September 2024 15:46 Wib
PLN Icon Plus perbaiki kabel fiber optik di Gombong
Selasa, 10 September 2024 15:41 Wib
PLN sapa dan dukung pelaku sektor industri
Jumat, 6 September 2024 21:19 Wib
PLN dukung smart farming Taruna Tani di Sriharjo
Jumat, 6 September 2024 21:13 Wib
GM PLN UID Jateng & DIY paparkan kemudahan layanan PLN Mobile
Kamis, 5 September 2024 15:16 Wib
Keceriaan peserta "Fun Run with PLN Mobile" jelang Hari Pelanggan Nasional
Rabu, 4 September 2024 14:10 Wib
HPN, PLN Jateng DIY gelar Fun Run PLN Mobile 2024
Senin, 2 September 2024 9:45 Wib
PLN operasikan PLTGU Tambak Lorok 779 MW
Sabtu, 31 Agustus 2024 19:15 Wib