Semarang (ANTARA) - Rombongan Universitas Islam Negeri (UIN Walisongo) dalam rangka Dies Natalis Ke-54 mengadakan ziarah ke makam wali dan masayikh pada Selasa-Rabu (23-24/4/2024).
Kegiatan ini dibagi menjadi dua rombongan diikuti oleh pimpinan dan keluarga besar UIN Walisongo.
Rombongan melakukan ziarah ke makam KH Abdul Wahab Chasbullah, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur , yang merupakan Presiden RI ke 4, Maulana Sayyid Djumadil Kubro yang merupakan Bapak Walisongo dan Raden Ahmad Rahmatullah atau yang dikenal sebagai Sunan Ampel.
Rombongan ziarah makam ini dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Walisongo Prof. Dr. Mukhsin Jamil, M.Ag.
Adapun rombongan kedua ziarah ke makam Raden Maulana Makdum Ibrahim atau Sunan Bonang, Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik, Sunan Giri, dan Sunan Drajat dipimpin oleh Kepala Biro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Walisongo yaitu H.M.Fattah, S.Ag.,M.Ed,.
Prof.Dr.Mukhsin Jamil,M.Ag. menyampaikan, "Ziarah ke makam wali dan masayikh ini untuk menguatkan basis kultural dari UIN Walisongo sekaligus bagian dari Dies Natalis ke 54. Menyelenggarakan ziarah ke makam tokoh penting dalam konteks perkembangan Islam dan wali yg berjasa dalam menanamkan Islam secara damai dan bersanding dengan kebudayaan setempat."
"Selain itu melalui ziarah kita juga terus menguatkan pemangku budaya melalui pemangku makam aulia yg berkontribusi besar bagi pengembangan wisata religi dan ekonomi masyarakat lokal ini menjadi lahan kajian penelitian dan diskusi pengabdian masyarakat yang baik. Tidak hanya aspek ritual ziarah tapi juga pengembangan akademik dalam situs penting perkembangan Islam Nusantara,: pungkasnya.
Ziarah ke makam wali, masyayikh, dan ulama merupakan bagian dari agenda Dies Natalis UIN Walisongo dari tahun ke tahun.
Melalui ziarah ini diharapkan peserta memahami arti penting dari proses perkembangan Islam dalam pembentukan karakter bangsa.
"UIN Walisongo mendudukkan diri secara benar dalam konstelasi sosial dan kebudayaan Indonesia," katanya. ***
Berita Terkait
![UIN Walisongo Semarang miliki enam guru besar baru](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/1000284251_1.jpg)
UIN Walisongo Semarang miliki enam guru besar baru
Kamis, 25 Juli 2024 13:49 Wib
![Mahasiswa KKN UIN Walisongo tanam 100 bibit pohon di Desa Kebonsari](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/IMG_20240723_113328.jpg)
Mahasiswa KKN UIN Walisongo tanam 100 bibit pohon di Desa Kebonsari
Selasa, 23 Juli 2024 11:40 Wib
![Tim KKN MIT UIN Walisongo latih UMKM Sambongsari](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/21/IMG_20240721_151801.jpg)
Tim KKN MIT UIN Walisongo latih UMKM Sambongsari "digital marketing"
Minggu, 21 Juli 2024 15:30 Wib
![UIN Walisongo dan BI gelar pelatihan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/12/IMG_20240712_194155.jpg)
UIN Walisongo dan BI gelar pelatihan "Sistem Jaminan Produk Halal"
Jumat, 12 Juli 2024 19:58 Wib
![LSF dan UIN Walisongo Semarang kolaborasi pada sensor mandiri](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/11/sosia.jpg)
LSF dan UIN Walisongo Semarang kolaborasi pada sensor mandiri
Kamis, 11 Juli 2024 10:09 Wib
![LSF-UIN Walisongo berkolaborasi budayakan sensor mandiri](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/09/IMG_20240709_203458.jpg)
LSF-UIN Walisongo berkolaborasi budayakan sensor mandiri
Selasa, 9 Juli 2024 20:33 Wib
![Mahasiswa KKN Posko 33 UIN Walisongo dukung UMKM Semarang](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/09/IMG_20240709_081457.jpg)
Mahasiswa KKN Posko 33 UIN Walisongo dukung UMKM Semarang
Selasa, 9 Juli 2024 8:24 Wib
![Mahasiswa KKN UIN Walisongo ajari bahasa Inggris anak Sambongsari](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/08/IMG_20240708_154501.jpg)
Mahasiswa KKN UIN Walisongo ajari bahasa Inggris anak Sambongsari
Senin, 8 Juli 2024 16:02 Wib