Kilang Cilacap pastikan operasional lancar saat libur dan cuti lebaran
demi suksesnya program Satgas Rafi diberlakukan kebijakan pengaturan libur dan cuti secara bergiliran sehingga operasional tetap aman dan lancar
Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap memastikan operasional aman dan lancar selama 24 jam, sehingga dapat memenuhi kebutuhan BBM pada masa libur dan cuti Lebaran 2024.
Hal itu disampaikan General Manager RU IV Edy Januari Utama saat halalbihalal seluruh Perwira dan mitra kerja pada hari pertama masuk kerja pascalibur dan cuti Lebaran, Selasa (16/4).
Edy menjelaskan Kilang Cilacap memiliki peran penting dan strategis dalam menyuplai kebutuhan BBM nasional. "Kapasitas produksi Kilang Cilacap sebesar 348 ribu barrel per hari untuk memenuhi 34 persen kebutuhan BBM Nasional atau sekitar 60 persen kebutuhan BBM di Pulau Jawa," jelasnya.
Pihaknya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh insan RU IV atas dedikasi tinggi dan pengabdian terbaik dalam mengoperasikan kilang selama 24 jam dalam rangka mendukung kinerja Satgas Ramadan dan Idul Fitri (Rafi).
"Operasional berlangsung aman dan lancar untuk mendukung pemenuhan kebutuhan BBM khususnya dalam masa libur dan cuti bersama Idul Fitri," katanya.
Kesuksesan ini, kata dia, tidak lepas dari penerapan kebijakan KPI Pusat yang mengatur jam kerja, jam libur, maupun cuti.
Baca juga: GM Kilang Cilacap sebut Idul Fitri dongkrak keikhlasan kelola energi
"Kami memahami saat Lebaran adalah momentum untuk saling bersilaturahmi dan berkumpul dengan keluarga. Namun demi suksesnya program Satgas Rafi diberlakukan kebijakan pengaturan libur dan cuti secara bergiliran sehingga operasional tetap aman dan lancar," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, dukungan penuh juga diberikan manajemen KPI Pusat yang melakukan Management Walkthrough (MWT) ke seluruh unit, termasuk Kilang Cilacap.
"Selain menyapa langsung para perwira kunjungan ini sangat penting sebagai tambahan dukungan moral, bagian dari energi kebersamaan KPI," tegasnya.
Ia mengharapkan semangat dan kinerja yang tetap prima selama Ramadhan bisa terus dijaga dan berkelanjutan. "Mari melestarikan energi kebaikan dan kebersamaan selama Ramadan untuk menjaga Kilang Cilacap selalu aman, andal, efisien, ramah lingkungan, dan berkeuntungan untuk tahun ini dan seterusnya," kata Edy.
Sementara itu, data dari KPI Pusat memperlihatkan selama periode libur Idul Fitri, kilang KPI di seluruh unit se-Indonesia mengolah minyak mentah sekitar 850 ribu barrel/hari sesuai target.
Selama periode 1-15 April 2024 saat libur panjang Idul Fitri, KPI mampu memenuhi lebih dari 100 persen target produksi BBM. Meskipun libur panjang Idul Fitri telah berakhir, tim Satgas Rafi KPI masih tetap bertugas hingga 21 April 2024.
Diketahui, RU IV menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG.
KPI akan terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.
Baca juga: Bahagianya 40 anak yatim-duafa diajak Perwira Kilang Cilacap belanja baju lebaran
Baca juga: Peringati HUT Ke-21, SPP PWK Cilacap berbagi sesama pada bulan mulia
Baca juga: Pastikan kesiapan dukung Satgas Rafi, Direktur Operasi KPI kunjungi Kilang Cilacap
Hal itu disampaikan General Manager RU IV Edy Januari Utama saat halalbihalal seluruh Perwira dan mitra kerja pada hari pertama masuk kerja pascalibur dan cuti Lebaran, Selasa (16/4).
Edy menjelaskan Kilang Cilacap memiliki peran penting dan strategis dalam menyuplai kebutuhan BBM nasional. "Kapasitas produksi Kilang Cilacap sebesar 348 ribu barrel per hari untuk memenuhi 34 persen kebutuhan BBM Nasional atau sekitar 60 persen kebutuhan BBM di Pulau Jawa," jelasnya.
Pihaknya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh insan RU IV atas dedikasi tinggi dan pengabdian terbaik dalam mengoperasikan kilang selama 24 jam dalam rangka mendukung kinerja Satgas Ramadan dan Idul Fitri (Rafi).
"Operasional berlangsung aman dan lancar untuk mendukung pemenuhan kebutuhan BBM khususnya dalam masa libur dan cuti bersama Idul Fitri," katanya.
Kesuksesan ini, kata dia, tidak lepas dari penerapan kebijakan KPI Pusat yang mengatur jam kerja, jam libur, maupun cuti.
Baca juga: GM Kilang Cilacap sebut Idul Fitri dongkrak keikhlasan kelola energi
"Kami memahami saat Lebaran adalah momentum untuk saling bersilaturahmi dan berkumpul dengan keluarga. Namun demi suksesnya program Satgas Rafi diberlakukan kebijakan pengaturan libur dan cuti secara bergiliran sehingga operasional tetap aman dan lancar," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, dukungan penuh juga diberikan manajemen KPI Pusat yang melakukan Management Walkthrough (MWT) ke seluruh unit, termasuk Kilang Cilacap.
"Selain menyapa langsung para perwira kunjungan ini sangat penting sebagai tambahan dukungan moral, bagian dari energi kebersamaan KPI," tegasnya.
Ia mengharapkan semangat dan kinerja yang tetap prima selama Ramadhan bisa terus dijaga dan berkelanjutan. "Mari melestarikan energi kebaikan dan kebersamaan selama Ramadan untuk menjaga Kilang Cilacap selalu aman, andal, efisien, ramah lingkungan, dan berkeuntungan untuk tahun ini dan seterusnya," kata Edy.
Sementara itu, data dari KPI Pusat memperlihatkan selama periode libur Idul Fitri, kilang KPI di seluruh unit se-Indonesia mengolah minyak mentah sekitar 850 ribu barrel/hari sesuai target.
Selama periode 1-15 April 2024 saat libur panjang Idul Fitri, KPI mampu memenuhi lebih dari 100 persen target produksi BBM. Meskipun libur panjang Idul Fitri telah berakhir, tim Satgas Rafi KPI masih tetap bertugas hingga 21 April 2024.
Diketahui, RU IV menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG.
KPI akan terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.
Baca juga: Bahagianya 40 anak yatim-duafa diajak Perwira Kilang Cilacap belanja baju lebaran
Baca juga: Peringati HUT Ke-21, SPP PWK Cilacap berbagi sesama pada bulan mulia
Baca juga: Pastikan kesiapan dukung Satgas Rafi, Direktur Operasi KPI kunjungi Kilang Cilacap