Grobogan kembali dilanda banjir
Grobogan (ANTARA) - Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kembali dilanda banjir akibat curah hujan tinggi, sehingga sejumlah jalan tergenang banjir, termasuk beberapa pemukiman warga setempat.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Masrikan di Grobogan, Rabu, salah satu jalan yang terdampak hingga mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh yakni di Jalan Kudus - Purwodadi dan Purwodadi - Pati yang terdampak banjir sejak pukul 06.00 WIB.
Untuk saat ini, kata dia, genangan banjir mulai surut, sehingga kendaraan besar berani melintas, sedangkan kendaraan kecil masih diimbau untuk tidak melintas karena ketinggian genangan bisa mencapai 60-an sentimeter.
Selain mengakibatkan akses jalan di Pertigaan Ketapang tergenang banjir, curah hujan tinggi juga mengakibatkan pemukiman warga di Kelurahan Grobogan ikut terdampak.
"Kondisi curah hujan tinggi, selain Kelurahan Grobogan, dampak banjir juga bisa meluas hingga ke Kutat, Lebak, hingga Lemah Putih," ujarnya.
Menurut dia, warga juga sudah terbiasa menghadapi banjir, sehingga langkah antisipasi juga sudah dilakukan untuk menyelamatkan barang-barang berharga.
"Kami imbau warga tetap waspada, terutama ketika curah hujan cukup tinggi karena di Kabupaten Grobogan memang ada daerah yang rawan banjir," ujarnya.
Sebelumnya Kabupaten Grobogan juga dilanda banjir akibat curah hujan tinggi serta jebolnya tanggul Sungai Tuntang pada awal Februari 2024.
Baca juga: Banjir di Grobogan rendam 2.662 rumah
Baca juga: Tanggul Sungai Jragung Grobogan jebol akibatkan banjir
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Masrikan di Grobogan, Rabu, salah satu jalan yang terdampak hingga mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh yakni di Jalan Kudus - Purwodadi dan Purwodadi - Pati yang terdampak banjir sejak pukul 06.00 WIB.
Untuk saat ini, kata dia, genangan banjir mulai surut, sehingga kendaraan besar berani melintas, sedangkan kendaraan kecil masih diimbau untuk tidak melintas karena ketinggian genangan bisa mencapai 60-an sentimeter.
Selain mengakibatkan akses jalan di Pertigaan Ketapang tergenang banjir, curah hujan tinggi juga mengakibatkan pemukiman warga di Kelurahan Grobogan ikut terdampak.
"Kondisi curah hujan tinggi, selain Kelurahan Grobogan, dampak banjir juga bisa meluas hingga ke Kutat, Lebak, hingga Lemah Putih," ujarnya.
Menurut dia, warga juga sudah terbiasa menghadapi banjir, sehingga langkah antisipasi juga sudah dilakukan untuk menyelamatkan barang-barang berharga.
"Kami imbau warga tetap waspada, terutama ketika curah hujan cukup tinggi karena di Kabupaten Grobogan memang ada daerah yang rawan banjir," ujarnya.
Sebelumnya Kabupaten Grobogan juga dilanda banjir akibat curah hujan tinggi serta jebolnya tanggul Sungai Tuntang pada awal Februari 2024.
Baca juga: Banjir di Grobogan rendam 2.662 rumah
Baca juga: Tanggul Sungai Jragung Grobogan jebol akibatkan banjir