Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menyediakan 500 paket sembako untuk kegiatan gerakan pangan murah di kantor Kecamatan Kedungwuni, Senin, sebagai upaya mencegah kenaikan harga pangan, terutama beras.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan kegiatan gerakan pangan murah ini sudah beberapa kali diselenggarakan dan ditargetkan berlangsung hingga 1-2 hari sebelum Lebaran 2024.
"Kami berharap langkah ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok terutama menjelang Ramadhan dan Lebaran 2024, serta memastikan ketersediaan pasokan pangan yang memadai," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan gerakan pangan murah merupakan salah satu upaya pemerintah mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama beras, yang masih cukup tinggi.
Pemkab, kata dia, menyediakan 500 paket sembako yang terdiri atas beras, gula, dan minyak, serta 1.500 kantong ukuran 5 kilogram, serta kebutuhan pokok lainnya seperti bawang merah, bawang putih, dan telur dengan harga terjangkau.
"Melalui kegiatan pangan murah ini, minimal para pemasok juga akan melihat bahwa kami melakukan upaya menurunkan harga dan dilakukan terus-menerus sehingga diharapkan harga bahan pangan akan stabil," katanya.
Menurut dia, pihaknya memastikan ketersediaan beras di daerah masih aman menjelang Ramadhan dan Lebaran 2024 karena stok masih mampu memenuhi kebutuhan hingga 3 bulan ke depan.
Berdasar keterangan gudang Bulog Pekalongan, stok beras mencapai sekitar 2.300 ton sehingga masih aman untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat hingga 3 bulan ke depan.
"Stok beras Bulog aman, semua juga aman. Yang kami tekankan adalah agar harga beras di pasar tidak ikut melambung," katanya.
Fadia mengatakan pihaknya menjalin kolaborasi dengan Bank Indonesia untuk memberikan subsidi transportasi sembako kepada distributor agar harga bahan pangan bisa terjangkau oleh masyarakat.
"Kami berharap upaya tersebut dapat membantu menurunkan harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Melalui langkah-langkah seperti ini, harga bahan pangan akan menjadi lebih terkendali," katanya.
Baca juga: Pekalongan giatkan pelatihan pangan beragam cegah ketergantungan beras
Berita Terkait
Pemkab Kudus gagas caping kalo masuk pelajaran demi pelestarian
Sabtu, 27 April 2024 5:18 Wib
Pemkab Batang komitmen tekan kenaikan harga bawang merah di pasaran
Jumat, 26 April 2024 16:32 Wib
Pemkab Banyumas siapkan nobar timnas U-23 babak semifinal Piala Asia
Jumat, 26 April 2024 13:31 Wib
Pemkab Batang wajibkan siswa ikut pramuka
Jumat, 26 April 2024 8:55 Wib
Sambut HUT Ke-58, Pemkab Batang gelar festival kirab budaya
Jumat, 26 April 2024 6:00 Wib
Pemkab Batang ingatkan jamaah haji jaga nama baik bangsa Indonesia
Kamis, 25 April 2024 15:49 Wib
Pemkab Kudus perkuat kolaborasi dengan Ombudsman awasi layanan publik
Kamis, 25 April 2024 8:45 Wib
Demak optimalkan aplikasi Si-Monik untuk pengawasan bantuan ke desa
Kamis, 25 April 2024 8:42 Wib