Semarang (ANTARA) - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Satake Bayu Setianto meminta masyarakat mewaspadai peredaran berita bohong atau hoaks usai pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024.
"Konten bohong kerap muncul di masa pemilu, masyarakat harus hati-hati " kata Satake di Semarang, Jumat.
Oleh karena itu, ia meminta setiap informasi yang diterima tidak ditelan mentah-mentah dan selalu dicek kebenarannya.
Ia mencontohkan beredarnya konten provokatif di media sosial tentang pelanggaran atau kecurangan pemilu.
Menurut dia, terdapat mekanisme atau saluran yang telah disediakan untuk melaporkan atau menelusuri kabar itu.
"Bila memang ada dugaan kecurangan atau pelanggaran bisa langsung melapor ke Bawaslu," katanya.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat tetap tenang dalam menerima atau menghadapi informasi-informasi yang belum pasti kebenarannya
"Bila ada masalah, bisa ditempuh melalui mekanisme yang sudah ditentukan," katanya.
Baca juga: Warga Solo berharap pemimpin baru jadi tonggak pembangunan Indonesia
Berita Terkait
Korban tewas kecelakaan bus Rosalia Indah bertambah
Minggu, 14 April 2024 15:20 Wib
Kondektur Rosalia Indah jadi korban tewas dalam kecelakaan
Kamis, 11 April 2024 17:30 Wib
Polda siaga jelang penetapan hasil Pemilu 2024
Rabu, 20 Maret 2024 21:20 Wib
18 ribu pengendara ditilang selama Operasi Keselamatan Candi 2024 di Jateng
Selasa, 12 Maret 2024 14:34 Wib
1.500 personel gabungan amankan kampanye Ganjar-Mahfud di Semarang
Sabtu, 10 Februari 2024 6:14 Wib
Posko netralitas TNI/Polri berdiri di 35 polres se-Jateng
Rabu, 31 Januari 2024 8:24 Wib
Polisi-TNI di Jateng dirikan Posko Netralitas Pemilu
Jumat, 26 Januari 2024 6:09 Wib
Polda Jateng tegaskan larangan knalpot berisik masuk dalam izin kampanye
Kamis, 4 Januari 2024 23:06 Wib