Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memastikan stok beras mencukupi dan aman untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat saat pelaksanaan Pemilu 2024.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pekalongan Supriono di Batang, Selasa, mengatakan bahwa saat ini stok beras masih 640 ton sehingga diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga seminggu ke depan yang mencapai 622 ton beras.
"Kami memastikan tidak ada pembatasan pembelian beras untuk masyarakat di pasar tradisional," katanya.
Menurut dia, pembatasan pembelian beras hanya diberlakukan di toko ritel modern setempat. Pembatasan pembelian diberlakukan di toko ritel modern karena adanya pengurangan jatah beras.
"Jadi tidak benar, adanya pembatasan pembelian beras di pasar tradisional karena ketersediaan bahan pangan cukup melimpah," katanya.
Pemkot, kata dia, menerjunkan tim satgas pangan untuk memantau ketersediaan beras di sejumlah pasar tradisional seperti Banyurip, Grogolan dan Sorogenen.
Dikatakan, jenis beras premium di pasar Grogolan dan Banjarsari dijual Rp16 ribu per kilogram, Banyurip Rp15 ribu per kilogram, serta beras jenis medium Rp14.500-Rp15 ribu per kilogram.
"Kami berharap masyarakat tidak khawatir adanya kenaikan maupun kelangkaan beras saat Pemilu 2024 karena stok cukup melimpah," katanya.
Berita Terkait
Nobar Timnas U23 di Balai Kota Tegal raih hadiah TV dan sepeda
Jumat, 3 Mei 2024 12:39 Wib
Pemkot Semarang siap tuntaskan PR seiring HUT
Jumat, 3 Mei 2024 8:30 Wib
Pemkot Semarang siapkan 477 porsi nasi goreng di Simpang Lima
Jumat, 3 Mei 2024 5:29 Wib
Banyak anak muda di DPRD, Gibran minta masukan legislatif untuk kemajuan Solo
Kamis, 2 Mei 2024 21:18 Wib
Pemkot larang warga nyalakan petasan saat nobar Piala Asia
Kamis, 2 Mei 2024 19:29 Wib
Peringati Hardiknas, Mendikbudristek titipkan program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 17:00 Wib
Pemkot harap mempertahankan Magelang kota ramah sepeda
Selasa, 30 April 2024 20:01 Wib
Pj. Wali Kota Tegal ajak warga bangun kreativitas dan inovasi
Selasa, 30 April 2024 19:57 Wib