Semarang (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi Muhammad Alif, siswa kelas 2 SD yang dilaporkan hanyut di Sungai Wonotingal, Candisari, Kota Semarang, Sabtu, dalam kondisi meninggal dunia setelah sekitar tiga hari dalam pencarian.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan korban ditemukan di sekitar perairan Kabupaten Kendal.
"Ditemukan sekitar 15 km dari lokasi awal hilang," katanya.
Dia mengatakan tubuh korban ditemukan mengapung di tengah laut di sekitar Pantai Ngebum, Kabupaten Kendal.
Setelah dievakuasi, kata dia, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Kendal untuk penanganan lebih lanjut.
Sebelumnya, tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap Muhammad Alif, siswa kelas 2 SD yang laporkan hanyut di Sungai Wonotingal, Candisari, Kota Semarang pada Kamis (11/1)
Peristiwa nahas itu bermula ketika korban dan tiga temannya bermain di dekat aliran Sungai Wonotingal saat kondisi hujan deras.
Korban diduga terpeleset sehingga terjatuh ke aliran sungai dan terseret arus.
Baca juga: Bocah SD hanyut di Sungai Wonotingal Kota Semarang
Berita Terkait
Pekalongan evakuasi puluhan warga terdampak tanggul sungai jebol
Senin, 25 November 2024 16:23 Wib
Satpol PP tingkatkan pengawasan di Bundaran HI usai evakuasi lansia
Senin, 7 Oktober 2024 16:45 Wib
Indonesia evakuasi WNI dari Lebanon
Rabu, 2 Oktober 2024 12:02 Wib
Dua bocah tewas tenggelam di Waduk Jatibarang
Senin, 26 Agustus 2024 22:38 Wib
Basarnas evakuasi tiga nelayan korban kecelakaan perahu di Cilacap, dua selamat
Jumat, 2 Agustus 2024 14:07 Wib
Truk ekspedisi terbakar di Tol Pemalang
Minggu, 23 Juni 2024 22:31 Wib
Polisi identifikasi korban tewas kecelakaan di tol Semarang-Batang
Minggu, 23 Juni 2024 5:44 Wib
Jasad Suparman ditemukan di muara Kanal Banjir Timir
Sabtu, 27 April 2024 22:18 Wib