Semarang (ANTARA) - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pelatihan dan pendampingan bertajuk #BFINgangkatUsahaLokal: Belajar Kreatif, Omzet Makin Melejit dilaksanakan di Gedung Oudetrap, Kawasan Kota Lama Semarang pada 6-7 Oktober 2023, yang diikuti oleh para konsumen dan ratusan pelaku UMKM di Kota Semarang dan sekitarnya.
“Kami turut berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan ini. Pelaku UMKM selayaknya terus difasilitasi agar naik kelas, mampu menyerap tenaga kerja yang lebih besar, dan mampu berkontribusi nyata dengan bisnis yang berkelanjutan dan jangka panjang, termasuk di wilayah Semarang dan sekitarnya,” kata General Manager BFI Finance Region Jawa Barat dan Jawa Tengah Rachmadi di sela kegiatan.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kapasitas mereka sebagai pelaku usaha agar dapat berkembang lebih maju, bermental kuat, dan cerdik melihat persaingan dan potensi pasar.
“Peserta terbaik juga berkesempatan mendapatkan benefit yakni kami akan bantu untuk pengurusan sertifikasi halal,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, BFI Finance menggandeng Komunitas Tangan Di Atas (TDA), organisasi yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia UMKM, pengembangan ide kreatif, dan memotivasi untuk meningkatkan kewirausahaan.
BFI Finance berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah komunikasi antar pelaku UMKM di Semarang dan sekitarnya untuk bertukar pengalaman dan memperluas jaringan serta menjadi kesempatan para pelaku UMKM untuk mengetahui beragam solusi yang ditawarkan dalam mendampingi kegiatan usaha mereka.
Adapun BFI Finance telah mendukung kegiatan usaha para konsumen dengan menyalurkan pembiayaan baru untuk modal kerja di Area Semarang senilai Rp384,6 miliar sepanjang periode semester satu lalu guna menunjang usaha konsumen.
Nilai tersebut setara dengan 69 persen dari keseluruhan total pembiayaan baru senilai Rp555 miliar yang telah dikucurkan dari Januari hingga Juni 2023, sisanya adalah pembiayaan untuk tujuan multiguna dengan porsi sebesar 24 persen serta pembiayaan investasi dan berbasis syariah sebesar 7 persen. Portofolio pembiayaan baru didominasi oleh pembiayaan berjaminan kendaraan bermotor (roda empat dan roda dua) sebesar 81 persen.
Tak hanya itu, BFI Finance juga menyediakan pembiayaan berbasis syariah untuk segala kebutuhan usaha. Berbagai produk pembiayaan syariah dapat dipilih, mulai dari pembiayaan untuk tujuan produktif atau usaha hingga untuk tujuan kebutuhan konsumtif atau multiguna.
“BFI Finance senantiasa mendekatkan diri melalui ragam program pemberdayaan masyarakat. Khusus di Semarang, perusahaan telah beroperasi selama lebih dari dua puluh tahun dan menyebar ke daerah-daerah lain di Provinsi Jateng hingga saat ini. Kami harap kegiatan ini bermanfaat bagi para konsumen dan para Sobat BFI pelaku usaha sehingga kita dapat maju dan berkembang bersama,” kata Rachmadi.