Waspada, ini daerah terdampak dua bibit siklon di wilayah Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada terhadap dua bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi mempengaruhi cuaca dalam beberapa hari ke depan sehingga berdampak di beberapa daerah.
Deputi Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Jumat, menyebutkan dua bibit siklon itu, yakni bibit siklon tropis 98S yang terpantau di Laut Arafuru dan bibit siklon tropis 90W di Samudera Pasifik utara Papua.
Ia mengatakan, bibit siklon 98S dalam 24 jam ke depan bibit siklon 98S dapat memberikan dampak tidak langsung berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Dampak tidak langsung lainnya, yakni angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua serta gelombang tinggi dari 1,25 - 7 meter..
Untuk bibit siklon tropis 90W, dampak tidak langsung bibit siklon 90W itu yakni hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua. Kemudian, angin kencang di wilayah Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Bibit siklon 90W itu juga berpotensi menyebabkan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter di perairan Kepulauan Sula bagian utara, Laut Maluku bagian selatan, perairan selatan Sulawesi Utara, perairan Bitung-Likupang, perairan Kepulauan Sitaro, dan Laut Seram bagian timur serta gelombang tinggi di wilayah tersebut.
Deputi Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Jumat, menyebutkan dua bibit siklon itu, yakni bibit siklon tropis 98S yang terpantau di Laut Arafuru dan bibit siklon tropis 90W di Samudera Pasifik utara Papua.
Ia mengatakan, bibit siklon 98S dalam 24 jam ke depan bibit siklon 98S dapat memberikan dampak tidak langsung berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Dampak tidak langsung lainnya, yakni angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua serta gelombang tinggi dari 1,25 - 7 meter..
Untuk bibit siklon tropis 90W, dampak tidak langsung bibit siklon 90W itu yakni hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua. Kemudian, angin kencang di wilayah Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Bibit siklon 90W itu juga berpotensi menyebabkan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter di perairan Kepulauan Sula bagian utara, Laut Maluku bagian selatan, perairan selatan Sulawesi Utara, perairan Bitung-Likupang, perairan Kepulauan Sitaro, dan Laut Seram bagian timur serta gelombang tinggi di wilayah tersebut.