Kawasan Menara Kudus, lokasi favorit warga untuk "ngabuburit"
Kudus, Jateng (ANTARA) - Kawasan Menara Kudus di kompleks Masjid Al Aqsa Sunan Kudus, Jawa Tengah, menjadi tempat favorit warga untuk ngabuburit, menunggu waktu berbuka puasa (ngabuburit) karena selain memiliki nilai sejarah keislaman juga murah.
Berdasarkan pantauan di kompleks Masjid Al Aqsa Sunan Kudus, Kabupaten Kudus, Sabtu (25/3) dilaporkan warga tampak datang silih berganti datang ke kawasan Menara Kudus sejak sore hari hingga menjelang Maghrib saat waktu berbuka puasa.
Warga yang datang, sebagian ada yang bersama keluarga dan bersama temannya untuk melihat suasana Menara Kudus dari dekat saat tidak banyak wisatawan.
Banyak di antara warga yang datang, mendokumentasikan momen dengan berswafoto.
"Saya bersama teman memang sengaja ke Menara Kudus untuk 'ngabuburit', mumpung suasana Menara Kudus juga tidak banyak wisatawan seperti sebelum bulan puasa," kata Awalina, salah seorang warga asal Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara ditemui di kompleks Menara Kudus.
Apalagi, kata dia, sebelumnya memang belum pernah merasakan berswafoto dengan latar belakang Menara Kudus.
Tentunya, imbuh dia, dengan menikmati keunikan Menara Kudus tak terasa juga akan memasuki waktu berbuka.
Warga lainnya, Yuli, seorang bapak dengan anak dan istrinya sengaja mengajak jalan-jalan anggota keluarganya ke Menara Kudus sambil menunggu azan Maggrib waktunya berbuka puasa.
"Sebetulnya tidak ada niat dari rumah ke Menara Kudus. Namun karena ada kepentingan keluarga di Kota Kudus, akhirnya sambil menunggu waktu magrib mampir ke Menara Kudus," katanya.
Ia juga menyempatkan untuk berfoto bersama keluarganya karena setiap orang yang melintasi Menara Kudus selalu tertarik mendokumentasikan.
Hal senada juga disampaikan Rafi mengakui dari rumah memang ingin jalan-jalan sambil menunggu waktunya berbuka puasa.
"Kemudian mampir ke Menara Kudus," ujarnya.
Di sepanjang Jalan Menara Kudus juga terdapat banyak penjual makanan, sehingga di sepanjang jalan di kompleks Menara Kudus juga ramai warga yang tengah mencari takjil untuk berbuka puasa.
Berdasarkan pantauan di kompleks Masjid Al Aqsa Sunan Kudus, Kabupaten Kudus, Sabtu (25/3) dilaporkan warga tampak datang silih berganti datang ke kawasan Menara Kudus sejak sore hari hingga menjelang Maghrib saat waktu berbuka puasa.
Warga yang datang, sebagian ada yang bersama keluarga dan bersama temannya untuk melihat suasana Menara Kudus dari dekat saat tidak banyak wisatawan.
Banyak di antara warga yang datang, mendokumentasikan momen dengan berswafoto.
"Saya bersama teman memang sengaja ke Menara Kudus untuk 'ngabuburit', mumpung suasana Menara Kudus juga tidak banyak wisatawan seperti sebelum bulan puasa," kata Awalina, salah seorang warga asal Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara ditemui di kompleks Menara Kudus.
Apalagi, kata dia, sebelumnya memang belum pernah merasakan berswafoto dengan latar belakang Menara Kudus.
Tentunya, imbuh dia, dengan menikmati keunikan Menara Kudus tak terasa juga akan memasuki waktu berbuka.
Warga lainnya, Yuli, seorang bapak dengan anak dan istrinya sengaja mengajak jalan-jalan anggota keluarganya ke Menara Kudus sambil menunggu azan Maggrib waktunya berbuka puasa.
"Sebetulnya tidak ada niat dari rumah ke Menara Kudus. Namun karena ada kepentingan keluarga di Kota Kudus, akhirnya sambil menunggu waktu magrib mampir ke Menara Kudus," katanya.
Ia juga menyempatkan untuk berfoto bersama keluarganya karena setiap orang yang melintasi Menara Kudus selalu tertarik mendokumentasikan.
Hal senada juga disampaikan Rafi mengakui dari rumah memang ingin jalan-jalan sambil menunggu waktunya berbuka puasa.
"Kemudian mampir ke Menara Kudus," ujarnya.
Di sepanjang Jalan Menara Kudus juga terdapat banyak penjual makanan, sehingga di sepanjang jalan di kompleks Menara Kudus juga ramai warga yang tengah mencari takjil untuk berbuka puasa.