Tim Gegana Brimob Polda Jateng musnahkan penemuan mortir di Boyolali
Boyolali (ANTARA) - Tim Gegana Brimob Polda Jawa Tengah, memusnahkan sebuah mortir yang ditemukan oleh warga di Desa Catur, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, di lahan kosong jauh dari pemukiman penduduk, Kamis.
Tim Gegana bersama anggota Polres Boyolali dan TNI kemudian mengevakuasi mortir berukuran diameter 15 centimeter dari desa ke sebuah ladang perbukitan yang jauh dari pemukiman.
Petugas kemudian meletakkan mortir ke sebuah lubang tanah dan kemudian diledakkan. Saat benda itu diledakkan anggota TNi dan polisi berjaga-jaga di sekitar lokasi agar warga sekitar tidak mendekat.
Menurut Subdin Gegana Unit Surakarta, Satuan Brimob Polda Jateng AKP Solehan Karno sebuah mortir ukuran diameter 15 centimeter sudah dimusnahkan dengan cara masukan lubang tanah dan diledakkan.
Solehan mengatakan pihaknya telah melakukan disporsal terhadap bom jenis mortir itu. Mortir itu sengaja diledakkan agar terurai.
Menurut dia, karena sudah tidak bisa dijinakkan, kondisi mortir sudah berkarat.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi mengatakan polisi mendapat laporan penemuan barang terbuat dari besi yang bentuk bulat lonjong menyerupai mortir di area tanah pekarangan milik Mustofa di Desa Catur, Sambi Kabupaten Boyolali, pada Rabu (14/12), pukul 13.30 WIB.
Kronologinya, dua warga yang sedang bekerja di kebun melihat dua anak usia sekitar 9 tahun sedang bermain menggunakan tangan dengan cara menggaruk-garuk tanah kedalaman 5 cm, terlihat besi pucuk lonjong tersebut kemudian ditarik dan dibawa dan dibersihkan. Kemudian warga melaporkan penemuan itu, ke polisi.
Adapun ciri-ciri jenis benda tersebut berupa besi bulat lonjong berbentuk seperti bandul timbangan anting dengan tinggi sekitar 20 hingga 24 cm, dan diameter 15 cm. Polisi kemudian mengamankan benda itu dan dilaporkan ke Gegana Brimob Polda Jateng untuk dimusnahkan.
Tim Gegana bersama anggota Polres Boyolali dan TNI kemudian mengevakuasi mortir berukuran diameter 15 centimeter dari desa ke sebuah ladang perbukitan yang jauh dari pemukiman.
Petugas kemudian meletakkan mortir ke sebuah lubang tanah dan kemudian diledakkan. Saat benda itu diledakkan anggota TNi dan polisi berjaga-jaga di sekitar lokasi agar warga sekitar tidak mendekat.
Menurut Subdin Gegana Unit Surakarta, Satuan Brimob Polda Jateng AKP Solehan Karno sebuah mortir ukuran diameter 15 centimeter sudah dimusnahkan dengan cara masukan lubang tanah dan diledakkan.
Solehan mengatakan pihaknya telah melakukan disporsal terhadap bom jenis mortir itu. Mortir itu sengaja diledakkan agar terurai.
Menurut dia, karena sudah tidak bisa dijinakkan, kondisi mortir sudah berkarat.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi mengatakan polisi mendapat laporan penemuan barang terbuat dari besi yang bentuk bulat lonjong menyerupai mortir di area tanah pekarangan milik Mustofa di Desa Catur, Sambi Kabupaten Boyolali, pada Rabu (14/12), pukul 13.30 WIB.
Kronologinya, dua warga yang sedang bekerja di kebun melihat dua anak usia sekitar 9 tahun sedang bermain menggunakan tangan dengan cara menggaruk-garuk tanah kedalaman 5 cm, terlihat besi pucuk lonjong tersebut kemudian ditarik dan dibawa dan dibersihkan. Kemudian warga melaporkan penemuan itu, ke polisi.
Adapun ciri-ciri jenis benda tersebut berupa besi bulat lonjong berbentuk seperti bandul timbangan anting dengan tinggi sekitar 20 hingga 24 cm, dan diameter 15 cm. Polisi kemudian mengamankan benda itu dan dilaporkan ke Gegana Brimob Polda Jateng untuk dimusnahkan.