Solo (ANTARA) - Kontraktor dari PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk memastikan renovasi Taman Balekambang, Solo selesai tepat waktu menyusul penandatanganan kerja sama yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
"Kami dari kontraktor yang sudah ditunjuk, dipercaya mengerjakan proyek Balekambang punya komitmen untuk menyelesaikan proyek tepat waktu," kata Kontraktor Pekerja Anton Satyo Hendratmo di Solo, Jumat.
Ia juga memastikan proyek yang ditargetkan selesai pada Desember 2023 tersebut akan menghasilkan kualitas terbaik dan secara kesiapan serta peralatan kerja dipastikan nol kecelakaan atau zero fatality.
Untuk tahap awal, lanjut dia, pengerjaan yang akan dilakukan yakni perapian lahan dan pengerjaan pengerukan di kolam besar atau Danau Kartini yang ada di bagian tengah Taman Balekambang.
"Baru kemudian mengerjakan gedung pertunjukan dengan kapasitas 400 kursi penonton, diikuti bangunan-bangunan yang lain," katanya.
Disinggung mengenai tingkat kesulitan, menurut dia, tidak ada persoalan khusus. Meski demikian, yang harus dilakukan adalah menjaga keseimbangan lingkungan.
"Tidak boleh ada penebangan pohon, menjaga lingkungan tetap sesuai kondisi awal. Di samping itu tetap harus mengerjakan bangunan baru di kawasan ini," katanya.
Ia mengatakan bangunan yang akan didirikan maupun direnovasi di bagian dalam Balekambang di antaranya ampiteater atau gelanggang terbuka, jalan melayang, gedung gastronomi, dan aviary untuk sejumlah satwa seperti rusa dan burung.
"Sebetulnya kalau koreksi pak menteri (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) mengembalikan keramahan lingkungan, kembali ke conwood dan nanti ada pembatas namun bukan beton tapi batu alam," katanya.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan kontrak renovasi Taman Balekambang baru ditandatangani dua minggu lalu.
"Kami kembalikan ke kondisi yang dulu. (Balekambang) kami kembalikan ke Kebon Rojo. Bangunan-bangunan banyak dirubuhkan, kembalikan ke taman," katanya.
Ia mengatakan keberadaan taman kota sangat dibutuhkan sebagai wadah sosialisasi masyarakat.
"Kota kalau nggak ada taman, orangnya jadi beringas. Di sini kami bikin orang bercengkrama, bersosialisasi. Kota harus ada (taman), kalau nggak ada, karakter orang pasti berubah," katanya.
Baca juga: Renovasi Ngarsopuro Solo selesai lebih cepat
Berita Terkait
Pj. Gubernur siapkan bonus pemecah rekornas di Bank Jateng BorMar 2024
Sabtu, 30 November 2024 22:05 Wib
Pelari 34 negara bakal berpacu di Bank Jateng Borobudur Marathon 2024
Jumat, 29 November 2024 17:33 Wib
Siswa SMK di Temanggung doa dan tabur bunga di taman makam pahlawan
Jumat, 8 November 2024 16:37 Wib
DPD RI dukung usulan Gunung Slamet dijadikan taman nasional
Senin, 28 Oktober 2024 16:10 Wib
Calon Bupati Temanggung luncurkan internet di Taman Pendopo Pengayoman
Minggu, 13 Oktober 2024 17:31 Wib
Semarang Zoo dapat tambahan koleksi satwa baru
Kamis, 10 Oktober 2024 22:57 Wib
PT FKS Food gelar Program Taro Rangers Camp
Kamis, 3 Oktober 2024 17:21 Wib
PKL Taman Pengayoman Temanggung titip harapan pada Cabup Agus Setyawan
Minggu, 29 September 2024 19:05 Wib