Purwokerto (ANTARA) - Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD), Fakultas Pertanian dan Perikanan (FPP), Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), mengembangkan pemasaran kreatif cococraft bermutu sebagai produk unggulan Purbalingga.
Ketua tim (dosen) dan pelaksana pengabdian PPUD UMP Dr Ir Dumasari MSi mengatakan produksi cococraft bermutu, pada kelompok pengrajin manunggal karya di Purbalingga Wetan perlu terus dikembangkan dalam berbagai aspek.
Menurut dia, salah satu aspek yang penting dan krusial adalah memperkuat dan menjamin pemasaran potensial.
"Fakultas Pertanian dan Perikanan UMP telah memberikan fasilitas dan pelayanan teknik pemasaran kreatif. Kegiatan PPUD Tahap 3 ini dikhususkan untuk meningkatkan kemandirian dan kreatifitas pengrajin memasarkan produknya mulai dari level lokal, regional dan nasional," katanya di Purwokerto, Senin (17/10).
Ia mengatakan pelaksanaan PPPUD yang sudah berlangsung selama tiga tahap ini didukung oleh tim pengabdi dari Universitas Jenderal Soedirman dan Institut Pertanian Bogor.
"Beberapa mahasiswa FPP UMP turut berpartisipasi melakukan pendampingan sekaligus dalam rangka menyelesaikan tugas akhir skripsi," ungkapnya.
Baca juga: Wakil Rektor UMP: Munculkan ide kreatif untuk penelitian
Lebih lanjut, Dumasari mengatakan jangkauan segmen pasar cococraft sudah mencapai go nasional. Pelanggan produk telah tersebar di berbagai kota tidak hanya sekitar Jawa Tengah namun sampai Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Tangerang bahkan Sumarera, Kalimantan dan Bali.
Menurut dia, fasilitas pemasaran kreatif yang ditransfer kepada pengrajin berupa e-comerrce dan media sosial lain.
"Pemanfaatan e-comerce dan teknik pemasaran kreatif lain membantu pengrajin untuk akses berbagai segmen pasar potensial. Bagi konsumen yang berminat memesan aneka jenis produk cococraft bermutu silahkan langsung ke alamat e-comerce https://market.cococraftbermutu.ump.ac.id/," jelasnya.
Ia mengatakan produk cococraft yang diproduksi pengrajin sudah melalui penyortiran baik pada bahan baku, bentuk, dan ukuran.
Menurut dia, standarisasi mutu cococraft layak sebagai produk unggulan Purbalingga.
"Tim pengabdi PPPUD dan anggota mitra mengucapkan terimakasih kepada Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, yang telah memberikan kesempatan untuk pelaksanaan PPPUD Kerajinan cococraft bermutu dengan disain motif kekinian dari olahan bahan limbah kelapa sebagai produk unggulan Purbalingga. Semoga produksi cococraft bermutu semakin berkembang," kata Dumasari. (tgr)
Baca juga: Rektor ajak UMKM bermedia sosial promosikan produk di Instagram UMP
Baca juga: PBSI UMP gelar Olimpiade Baca Puisi untuk memeriahkan Bulan Bahasa
Berita Terkait
Nilai ekspor ekonomi kreatif hingga pertengahan 2024 capai 12,36 miliar dolar AS
Rabu, 11 September 2024 18:12 Wib
Dukung pameran Kriyanusa 2024, BRI dorong UMKM kerajinan dan seni kriya naik kelas
Sabtu, 31 Agustus 2024 13:15 Wib
Kerajinan rajut peta Indonesia di Solo
Jumat, 30 Agustus 2024 18:31 Wib
Pekalongan bangun masyarakat produktif melalui keterampilan kriya
Kamis, 29 Agustus 2024 16:15 Wib
Pekalongan fasilitasi pelatihan kewirausahaan pembuatan hantaran
Selasa, 23 Juli 2024 15:44 Wib
Pemkot Pekalongan buka peluang usaha kuliner dan kerajinan
Jumat, 12 Juli 2024 8:10 Wib
Pemkab Kudus gagas caping kalo masuk pelajaran demi pelestarian
Sabtu, 27 April 2024 5:18 Wib
Kemensos latih ODHA keterampilan di Kebumen
Jumat, 8 Maret 2024 20:31 Wib