Semarang (ANTARA) - General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra meraih penghargaan Marketing Champion Semarang tahun 2022 untuk kategori infrastructure & utilities dari MarkPlus Corp.
Penghargaan ini diserahkan langsung Hermawan Kertajaya selaku Founder MarkPlus Corp pada acara The 10th Annual Indonesia MarkPlus Festival 2022 di Hotel Santika Premiere Semarang, Selasa (23/8/2022).
“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh MarkPlus, penghargaan ini sesuai dengan komitmen PLN untuk terus memberikan pelayanan kelistrikan yang baik kepada pelanggan khususnya dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi,” kata Irwansyah.
Irwansyah berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi PLN untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Kontribusi BUMN dalam pemulihan ekonomi, PLN siap jadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Beralih ke kompor induksi, Warga Solo hemat sampai 40 persen
Penghargaan ini ditujukan bagi institusi tingkat daerah mulai dari BUMN, perusahaan swasta, kedinasan, dan media yang berhasil melakukan terobosan atau milestone pemasaran selama satu tahun ke belakang pada industri yang digelutinya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga hadir pada acara itu mengapresiasi para penerima penghargaan. Ganjar berharap institusi daerah di Jawa Tengah dapat terus bersinergi untuk menghasilkan kinerja yang semakin kreatif, inovatif, entrepreneurship, dan leadership. Hal ini sejalan dengan konsep human 5.0 yang mencakup empat karakter utama. Yakni CIEL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, dan Leadership).
Untuk dapat menikmati layanan kelistrikan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile yang bisa didapat diunduh di PlayStore maupun AppStore. Melalui aplikasi ini pelanggan dapat menikmati berbagai layanan mulai dari pasang baru, tambah daya, pembayaran listrik, pembelian token, sampai dengan pengaduan gangguan dengan cepat dan mudah dalam genggaman tangan.
Baca juga: HUT Ke-77 RI, PLN bagikan 1.000 bendera di Jateng-DIY