Temanggung (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto mendukung kegiatan Jumat Ngopi yang diselengagrakan kembali oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung sebagai salah satu upaya untuk bangkit dari keterpurukan dampak pandemi COVID-19.
"Kami sangat mendukung kegiatan Jumat Ngopi dihidupkan kembali dan kali ini pelaksanaan pada minggu kedua di masa pelonggaran pandemi COVID-19," kata Yunianto di Temanggung, Jumat.
Ia menyampaikan hal tersebut usai mengikuti acara Jumat Ngopi di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung yang dihadiri Bupati Temanggung M. Al Khadziq, Forkompimda dan para kepala OPD serta puluhan kaum milenial.
Yunianto menyampaikan di masa pandemi COVID-19 yang terus melandai ini, pemerintah daerah mengambil sikap untuk improfisasi situasi supaya kembali normal, psikologis masyarakat pulih kembali dengan acara Jumat Ngopi.
Secara psikologis, katanya kegiatan ini merupakan suatu obat, untuk memotifasi masyarakat untuk bangkit kembali di semua sektor, baik pendidikan, ekonomi, sosial, budaya maupun pertanian.
"Melalui Jumat Ngopi ini bisa berkumpul, tukar pendapat, saling memberikan pengalaman dan masukan sehingga muncul inspirasi-inspirasi baru untuk membangun Temanggung," katanya.
Selain itu, katanya Jumat Ngopi juga sebagai sarana promosi kopi Temanggung yang merupakan salah satu kopi terbaik di dunia.
Ia menyebutkan pada festifal kopi internasional di Atlanta tahun 2007, kopi Temanggung juara dua. Dengan capaian itu tentunya para generasi petani kopi harus bangkit dan semakin semangat untuk memproduksi kopi.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq menyampaikan Jumat Ngopi ini memang sebuah kegiatan untuk promosi kopi asli Temanggung, kopi yang paling enak sedunia.
"Kopi paling terkenal di dunia itu kami promosikan dengan berbagai kegiatan, salah satunya wajib ngopi di hari Jumat dan kegiatan Jumat Ngopi bareng," katanya.
Ia menuturkan penyelenggaraan Jumat Ngopi selalu berganti tema dengan mengundang komunitas masyarakat, khusus hari ini diundang anak-anak muda milenial, para penggerak milenial, para pegiat media sosial, para pegiat sosial di kalangan anak muda Temanggung dan juga para pegiat ekonomi kreatif.
"Dengan mengundang berbagai komunitas begini jalinan silaturahmi menjadi semakin baik dan diharapkan produktifitas masyarakat semakin dinamis dan juga promosi kopi Temanggung bisa lebih baik lagi," katanya.