Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz melantik sekaligus merotasi 39 pejabat di lingkungan pmerintah kota setempat di Pendopo Pengabdian, Kompleks Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Rabu.
Para pejabat tersebut meliputi pejabat pengawas 19 orang, pejabat administrator 11 orang, dan pejabat fungsional pengelola pengadaan barang/jasa serta angka kreditnya sembilan orang.
Aziz mengatakan rotasi atau mutasi pejabat hal biasa di lingkungan pemerintahan.
Kebijakan itu, katanya, menjadi cara mengukur diri apakah seorang ASN layak diberi amanah.
"Ini menjadi tempat koreksi kita. Manusia banyak salah dan janganlah kita terlalu berandai-andai bahwa jabatan kita ini permanen atau terus-menerus. Jabatan itu kapanpun bisa berubah," katanya.
Dia berpesan kepada para ASN untuk introspeksi diri sebab masyarakat selalu mengevaluasi kinerja pemerintahan.
Ia mengatakan keharusan ASN selalu memperbaiki diri agar semakin baik dalam menjalankan tugas masing-masing.
Baca juga: Tangani RTLH, Pemkot Magelang kerja sama dengan Kodim 0705
Menurut dia, masih ada beberapa program yang belum sesuai sehingga diharapkan mutasi pejabat itu membuat program pemerintahan dan pembangunan di daerah tersebut berjalan dengan efektif.
Ia juga berpesan kepada jajarannya agar dalam bekerja lebih fokus, apalagi saat ini Pemkot Magelang sedang gencar menyukseskan "Rodanya Mas Bagia".
"Saya tidak main-main karena masyarakat ini menunggu kita. Saya juga terima kasih kepada pihak-pihak yang sangat membantu," ujarnya.
Dia juga ingin APBD Kota Magelang lebih cepat terserap agar masyarakat betul-betul merasakan manfaatnya.
Dia meminta jajarannya tidak mengeluh dalam bertugas namun terus bersemangat untuk membuat inovasi, selalu mengedepankan integritas, saling koordinasi, tidak korupsi, pungutan liar, dan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum lainnya.
"Dan saya harapkan sampai ke bawah, bahwa penggambaran masyarakat di Kota Magelang ini kita tidak lelet, tidak korupsi dan tidak ada pungutan sama sekali," katanya.
Hingga saat ini, ia terus memantau pelaksanaan sembilan program unggulan di lapangan agar berjalan dengan baik.
Baca juga: Nuzulul Quran jadi wahana persatukan pemerintah dan ulama
Baca juga: Satpol PP Magelang tutup TPS Setro