Semarang (ANTARA) - Kepala Kemenkum HAM Jawa Tengah Yuspahruddin mengatakan truk yang diangkut kapal Pengayoman IV yang tenggelam di perairan utara Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, akan segera dievakuasi.
"Posisi truk sudah didapat, nanti akan dievakuasi," kata Yuspahruddin dalam siaran pers di Semarang, Sabtu.
Setelah evakuasi, kata dia, jalur pelayaran bisa kembali lancar.
Adapun untuk bangkai kapal Pengayoman IV, menurut dia, tetap juga akan dievakuasi.
"Meski dari KSOP menyatakan tidak akan mengganggu pelayaran, tetap akan dievakuasi agar jalur pelayaran lancar," katanya.
Yuspahruddin menyampaikan terima kasih atas bantuan berbagai elemen dan pemangku kepentingan dalam proses penanganan evakuasi Pengayoman IV.
Sementara Kepala KSOP Klas II Cilacap, Purgono, mengatakan, alur pelayaran perairan Nusakambangan cukup rendah, sekitar 10,4 meter.
"Untuk kapalnya sendiri tidak mengganggu, tinggal posisi truk dan mobil yang harus dicari posisinya," katanya.
Ia berharap evakuasi kapal bisa berjalan lancar mengingat kondisi cuaca di sekitar perairan Nusakambangan masih cukup baik.
Kapal Pengayoman IV tenggelam di perairan utara Pulau Nusakambangan dalam perjalanan dari Dermaga Wijayapura, Cilacap, menuju Dermaga Sodong, Pulau Nusakambangan, setelah terbalik akibat terhempas angin kencang pada Jumat (17/9) pagi.
Dua orang tewas dalam kejadian nahas tersebut.
Berita Terkait
Basarnas: Keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 belum diketahui
Selasa, 19 Maret 2024 15:01 Wib
Kapal nelayan dengan 10 ABK asal Pemalang hilang kontak di Samudra Hindia
Sabtu, 16 Maret 2024 23:57 Wib
Tim SAR mulai cari 22 kru kapal yang tenggelam di Selayar Sulsel
Rabu, 13 Maret 2024 9:40 Wib
SAR Semarang evakuasi warga AS penumpang kapal pesiar terserang stroke
Minggu, 3 Maret 2024 14:40 Wib
Pemkab Demak bantu mesin kapal untuk kesejahteraan nelayan
Selasa, 5 Desember 2023 7:00 Wib
Basarnas akhiri pencarian korban kapal terbalik di Pantai Wagir Indah
Kamis, 19 Oktober 2023 16:50 Wib
Kapal terbalik di perairan Cilacap, ABK asal Brebes belum ditemukan
Rabu, 18 Oktober 2023 15:49 Wib
Dua kapal Polairud Polres Kendal diubah jadi perpustakaan terapung
Sabtu, 7 Oktober 2023 10:11 Wib