Pekalongan targetkan pembangunan taman wisata laut rampung November 2021

Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menargetkan pembangunan kawasan taman wisata laut yang sepenuhnya dibiayai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar Rp30 miliar rampung pada November 2021.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kota Pekalongan, Sutarno di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa meski banjir sempat melanda daerah tersebut selama satu bulan tetapi tidak mempengaruhi pelaksanaan pembangunan kawasan taman wisata laut di objek wisata Pantai Pasir Kencana.

"Pembangunan taman wisata laut yang dibiayai Kementerian PUPR sebesar Rp30 miliar ini diperkirakan selesai November 2021. Kami hanya menyediakan lahannya dan saat ini pembangunan taman wisata itu terus berlanjut," katanya.

Berdasarkan informasi rekanan dari Kementerian PUPR untuk progres pelaksanaan pembangunan tidak terlambat dan terus dikebut pengerjaannya seperti pondasi-pondasi serta dasar lainnya agar segera terselesaikan.

Baca juga: Pemkot Pekalongan targetkan pembangunan pelabuhan onshore rampung 2021
Baca juga: Nelayan Pekalongan kembali melaut

Kawasan taman wisata laut yang dibangunkan oleh Kementerian PUPR, kata dia, dapat menjadi objek wisata yang representatif dan diharapkan dapat menarik minat pengunjung berkunjung ke objek wisata itu.

"Setelah pembangunan objek wisata itu selesai maka bangunan tersebut akan dihibahkan dari Kementerian PUPR kepada pemerintah daerah setempat selaku pengelola. Kami berharap setelah pembangunan kawasan taman wisata laut ini selesai, Kota Pekalongan akan memiliki objek wisata yang representatif dan dapat bersaing dengan wisata di daerah lainnya," katanya.

Terwujudnya kawasan taman wisata laut ini sesuai janji Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke Kota Pekalongan pada tahun sebelumnya.

Keseriusan Pemkot bersinergi dengan Pemerintah Pusat dalam mewujudkan kawasan taman wisata laut ini telah dilakukan dalam proses peletakan batu pertama (ground breaking) pada awal 1 Desember 2020.

Baca juga: Sejumlah destinasi wisata di Pekalongan bakal direvitalisasi