Semarang (ANTARA) - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang pada Selasa sore menyebabkan Stasiun Tawang Semarang kembali dilanda banjir.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan hujan deras menyebabkan genangan di akses masuk, halaman, serta hall stasiun. Bahkan banjir juga menggenangi rel di stasiun tersebut dengan ketinggian mencapai 14 cm dari kopel.
Akibat banjir iru, menurut dia, aktivitas naik dan turun penumpang di Stasiun Tawang dialihkan ke Stasiun Poncol. "Sambil upaya pemulihan, aktivitas penumpang dipindahkan ke Stasiun Poncol," katanya.
Baca juga: Jalur Stasiun Tawang-Alastuwa masih terputus karena rel terendam air
Baca juga: Perjalanan KA di Semarang masih dialihkan akibat rel terendam air
Akibat lumpuhnya Stasiun Tawang, lanjut dia, perjalanan sejumlah KA juga perjalanannya antara lain KA Jayabaya tujuan Malang-Jakarta dan KA Joglosemarkerto tujuan Solo maupun Purwokerto.
Ia menjelaskan penumpang kereta yang tertahan perjalanannya itu selanjutnya diangkut dengan menggunakan bus ke stasiun yang sudah disiapkan KA penggantinya.
Ia menambahkan upaya untuk mengurangi debit air di Stasiun Tawang sudah dilakukan, antara lain dengan menggunakan pompa pengendali banjir.
Baca juga: Perjalanan KA lintas utara terganggu akibat banjir Semarang
Berita Terkait

Terdampak banjir, klaim asuransi tanaman padi di Kudus baru 35,95 hektare
Kamis, 15 April 2021 11:11 Wib

Jateng kirim sukarelawan dan bantuan logistik untuk korban banjir NTT
Selasa, 13 April 2021 16:17 Wib

Korban meninggal akibat bencana di NTT tercatat 177 orang
Senin, 12 April 2021 5:11 Wib

BMKG minta masyarakat waspada potensi banjir bandang seusai gempa
Sabtu, 10 April 2021 20:35 Wib

Presiden Jokowi Shalat Jumat di masjid Lembata, NTT
Jumat, 9 April 2021 13:46 Wib

PMI Surakarta kirimkan tenaga medis bantu korban banjir NTT
Rabu, 7 April 2021 10:09 Wib

Korban meninggal akibat bencana di NTT mencapai 94 orang
Selasa, 6 April 2021 12:49 Wib

Pemprov Jawa Tengah siap kirim bantuan untuk korban banjir NTT
Senin, 5 April 2021 21:44 Wib
Komentar