Semarang (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Jawa Tengah telah berhasil menuntaskan penyaluran 100 persen program Bantuan Sosial Beras (BSB) tahap I dan II tahun 2020.
Menteri Sosial RI Juliari Batubara hadir melakukan penutupan penyaluran program BSB tahap I dan II tahun 2020, di Gudang Bulog Sumberejo, Kaliwungu, Kendal, Selasa.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng Miftahul Ulum mengatakan Perum Bulog Kanwil Jateng menerima perintah penyaluran beras medium CBP seluruhnya sebanyak 45.576.225 kg.
"Jumlah tersebut terdiri dari tahap I untuk alokasi Juli dan Agustus 2020 sebanyak 30.384.150 kg yang terealisasi pada bulan September 2020. Selanjutnya pada tahap II untuk alokasi September 2020 yang terealisasi pada bulan Oktober 2020 sebanyak 15.192.075 kg," katanya.
Seluruh alokasi Bansos beras di Jateng, lanjut Miftahul telah diserahterimakan 100 persen kepada transporter yang ditunjuk, yaitu PT DNR sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan (tepat waktu) dengan akhir penyaluran per tanggal 23 Oktober 2020.
"Selain itu, selama penyaluran, keluhan dari PKM PKH terhadap kualitas beras medium CBP yang disalurkan relatif kecil (tepat kualitas)," katanya.
Menteri Sosial Juliari Batubara menyatakan apresiasinya atas terlaksananya program BSB secara tepat waktu dan lancar karena kerja sama dan koordinasi yang baik antara Kemensos, Perum Bulog, para transporter, dan pemerintah daerah.
"Terima kasih kepada Bulog, mudah-mudahan dari segi kualitas tidak ada masalah di lapangan karena ini adalah instruksi Presiden," kata Juliari.
Juliari menyebutkan sebanyak 450.000 ton beras dari Perum Bulog sudah disalurkan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di seluruh Indonesia. Adapun di Jawa Tengah sendiri hampir 1.560.000 keluarga penerima manfaat telah menerima Bansos Beras.
Juliari secara simbolik melakukan penutupan Program BSB dengan melepas spanduk penyaluran Bansos Beras Tahap I dan II dengan disaksikan oleh Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng, Bupati Kendal, Dirut PT DNR, Kadinsos Provinsi Jateng dan Kabupaten Kendal, Pendamping PKH, dan perwakilan KPM PKH.
Baca juga: Jateng mulai salurkan bantuan sosial beras 15 kg
Baca juga: Buwas ancam pecat pegawai yang mainkan Bansos Beras COVID-19