Semarang (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Jateng bersama Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah mulai menyalurkan bantuan beras dan secara simbolis diserahkan kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PHK) bersamaan dengan peluncuran Bantuan Sosial Beras bagi KPM PKH serentak se-Indonesia yang dilakukan secara virtual oleh Mensos.
Penyerahan bantuan sosial beras secara simbolis diserahkan kepada dua penerima KPM PKH oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Jateng Harso Susilo dan Kepala Perum Bulog Kanwil Jateng Miftahul Ulum di Kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Selasa.
"Secara nasional bantuan sosial beras diserahkan kepada 10 juta KPM PKH dan Jateng tercatat ada 1.560.733 KPM PKH yang terbagi untuk Bulog Jateng 1,2 KPM PKH dan sisanya Bulog Yogyakarta untuk penyaluran wilayah Kedu dan Banyumas," kata Harso.
Harso menjelaskan penyaluran bantuan sosial beras dilakukan selama tiga bulan yakni Agustus, September, dan Oktober dengan tiap bulan sebanyak 15kg, sehingga total selama tiga bulan 45kg per KPM PKH.
"Kami telah mengimbau kepada Dinas Sosial tingkat kabupaten dan kota serta desa dan kelurahan dapat mengawal kesuksesan penyaluran bantuan sosial beras," kata Harso.
Kepala Perum Bulog Kanwil Jateng Miftahul Ulum menjelaskan Bulog menyiapkan 15ribu ton per bulan dan untuk penyaluran hingga ke tangan KPM PKH dilakukan oleh PT DNR.
"Beras yang disalurkan kategori beras medium dan untuk mengetahui kualitas berasnya seperti apa, ini kami telah melakukan uji tanak terhadap beras yang sama untuk dibagikan ke KPM PKH," katanya.
Pada kesempatan tersebut tim Perum Bulog Jateng, Dinas Sosial, serta sejumlah undangan bersama-sama makan siang seusai kegiatan sekaligus untuk mengetahui hasil uji tanak beras kategori medium.
"Pelayanan penyediaan Bansos Beras oleh Bulog dilakukan di atas alat angkut di depan pintu gudang untuk kemudian diserahkan kepada pelaksana distribusi atau transporter untuk mengangkut beras hingga titik distribusi atau sesuai ketentuan," kata Miftahul.
Sesuai dengan Surat Kemensos No.1957/5.2/BS.02.01/08/2020 tanggal 04 Agustus 2020 perihal Penugasan, Penyediaan dan Distribusi Bansos Beras, Perum Bulog ditugaskan untuk menyalurkan Bansos Beras kepada 10 Juta KPM PKH untuk 3 (tiga) bulan alokasi penyaluran dengan kuantum masing-masing sebesar 15 Kg/KPM/bulan beras kualitas medium.
Perum Bulog Kanwil Jateng sendiri akan menyalurkan beras medium dari stok cadangan beras pemerintah sebanyak 15.192 ton/bulan atau 45.576 ton (Agustus – Oktober) untuk 1.012.805 KPM PKH yang berada di kabupaten/kota wilayah kerja Perum Bulog Jawa Tengah.
Miftahul menambahkan untuk persediaan beras yang dikelola Perum Bulog Kanwil Jateng sangat mencukupi yakni terdapat 155.089 ton beras PSO/medium yang tersebar di 45 komplek pergudangan di wilayah Jateng.
Pada peluncuran tersebut, Menteri Sosial Juliari P Batubara menjelaskan bantuan sosial beras merupakan satu dari rangkaian banyak program jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Untuk penerima bantuan sosial beras KPM PKH karena KPM merupakan keluarga miskin dan rentan terdampak COVID-19, sedangkan PKH keluarga dengan terdapat anak-anak dan lansia yang membutuhkan pemenuhan pangan dengan baik.
Berita Terkait
Bulog Tegal jamin stok beras mencukupi kebutuhan hingga Januari 2025
Rabu, 9 Oktober 2024 8:39 Wib
Hidayatullah terpilih sebagai Ketua Akindo 2024-2029
Jumat, 4 Oktober 2024 17:41 Wib
PT Pertamina Patra Niaga JBT tanda tangani MoU dengan Perum Bulog Wilayah Magelang & Kedu
Senin, 23 September 2024 15:49 Wib
Bulog Banyumas kembali serap gabah hasil panen petani
Rabu, 18 September 2024 12:57 Wib
Bulog Banyumas pantau perkembangan harga beras di tingkat petani
Senin, 2 September 2024 16:23 Wib
Pemkot Pekalongan-Bulog bagikan beras pada 28.117 KPM
Kamis, 22 Agustus 2024 13:16 Wib
Bulog Banyumas gelar "Bulog Siaga Merdeka" untuk rayakan HUT RI
Sabtu, 17 Agustus 2024 17:24 Wib
Bulog Banyumas segera serap gabah hasil panen petani
Kamis, 15 Agustus 2024 10:22 Wib