Purbalingga (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah setempat yang telah dinyatakan sembuh terus bertambah yakni sebanyak 178 orang.
"Jumlah pasien COVID-19 yang telah sembuh, sejak awal penanganan hingga saat ini sebanyak 178 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin.
Dia juga menjelaskan berdasarkan data terbaru, jumlah total pasien COVID-19 di wilayah setempat sejak awal penanganan hingga saat ini berjumlah 244 orang.
"Dari 244 orang yang terkonfirmasi positif tersebut, 178 di antaranya sudah sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, lima orang meninggal dunia dan 61 orang lainnya masih dirawat intensif di fasilitas kesehatan yang ada di wilayah ini," katanya.
Dia juga mengatakan pada saat ini penambahan kasus COVID-19 di wilayah ini masih terjadi, kendati demikian tingkat kesembuhan pasien juga terbilang tinggi.
"Tingkat kesembuhan pasien terbilang tinggi, kendati demikian masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan karena penambahan kasus juga masih terjadi," katanya.
Sementara itu pihaknya juga terus mengajak seluruh warga di wilayah setempat untuk memperkuat program "Jogo Tonggo" melalui upaya saling menjaga tetangga secara bersama-sama selama pandemi COVID-19.
"Perkuat upaya Jogo Tonggo sesuai program yang digencarkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," katanya.
Ia mengatakan program tersebut bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dengan cara mengedepankan kearifan lokal dengan cara saling bergotong-royong dan berempati antarmasyarakat dalam satu wilayah.
"Contohnya adalah meningkatkan kepedulian warga jika ternyata ada tetangga yang terkonfirmasi positif COVID-19, saling membantu dan tidak saling mengucilkan," katanya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Purbalingga, kata dia, kembali mengajak seluruh masyarakat di wilayah ini untuk tetap waspada dan bijaksana dalam beraktivitas serta terus memperketat protokol kesehatan.