Semarang (ANTARA) -
"Kami mengingatkan, setelah melakukan tes masif, setelah kami menyiapkan laboratoriumnya dengan baik, setelah kami memperhatikan para tenaga medis, maka hari ini kami minta partisipasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Setelah ada perintah dari Presiden Jokowi bahwa penegakan hukum harus dilakukan, maka kami akan lakukan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa.
Hal itu disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo usai rapat evaluasi penanganan COVID-19 di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jateng.
Ia mengatakan bahwa operasi penegakan protokol kesehatan itu akan digelar serentak pada pekan depan dengan melibatkan pihak terkait.
Sebelumnya, lanjut dia, akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait langkah operasi besar-besaran itu.
Menurut Ganjar, sosialisasi dilakukan agar masyarakat tahu terkait rencana operasi serentak dan bisa menyiapkan dengan baik termasuk mengikuti protokol kesehatan.
Penegakan serentak itu dilakukan agar masyarakat disiplin terkait protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19 seperti pemakaian masker, jaga jarak, dan cuci tangan.
Untuk pemberian sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan, Ganjar menyerahkan kepada pemerintah kabupaten/kota karena beberapa daerah sudah ada yang memiliki peraturan bupati dan peraturan wali kota, bahkan ada satu kabupaten dalam bentuk perda yakni Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Santri di Pati dipulangkan ke daerah asal cegah COVID-19