Demak (ANTARA) - Bupati Demak Jateng mengungkapkan bahwa dana hasil efisiensi sejumlah program kerja, termasuk perjalanan dinas sekitar Rp20 miliar bakal digunakan untuk kegiatan normalisasi sungai guna mencegah banjir.
"Selain untuk normalisasi sungai, kami juga akan menggunakan dana hasil efisiensi tersebut untuk program infrastruktur untuk perbaikan jalan yang rusak," ujar Bupati Demak Eisti'anah ditemui usai acara halal bi halal di Pendopo Satya Bhakti Praja Demak, Selasa.
Ia mengungkapkan bahwa program efisiensi anggaran sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri dikhususkan untuk perjalanan dinas hingga 50 persen.
Efisiensi anggaran untuk perjalanan dinas tersebut, kata dia, sudah dilaksanakan, sehingga terkumpul dana sekitar Rp20 miliar.
"Anggaran tersebut sudah masuk ke dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), sehingga nantinya program normalisasi sungai dan perbaikan jalan bisa dilaksanakan tahun ini," ujarnya.
Sungai yang menjadi prioritas untuk dilakukan normalisasi, yakni sungai-sungai yang memang berpotensi membuat banjir, termasuk saluran irigasi.
Penggunaan anggaran dari program efisiensi tersebut, kata dia, juga disesuaikan dengan instruksi pemerintah dan SE Mendagri terdapat enam ketentuan.
"Kami juga sudah menentukan titik sungai yang menjadi sasaran program normalisasi sungai," ujarnya.
Lokasinya, kata dia, untuk saat ini ditentukan di kawasan Sayung karena selama ini sering terjadi banjir maupun rob.
Pemkab Demak, imbuh dia, juga sering kali mengadukan permasalahan banjir rob hingga berdampak pada Jalan Raya Sayung - Semarang kepada Gubernur Jateng agar ikut memberikan bantuan.
Terkait komitmennya melakukan normalisasi sungai, juga ditegaskan Bupati Demak Eisti'anah saat melakukan kunjungan kerja bertemu langsung dengan masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk memprioritaskan program normalisasi sungai dalam perencanaan pembangunan ke depan," katanya.
"Hanya saja upaya normalisasi harus dilakukan secara terukur dan hati-hati, agar tiak menimbulkan dampak daerah lainnya karena saling terkait antar daerah," imbuh dia.
Baca juga: Pemkab Demak siap sanksi ASN yang bolos setelah cuti Lebaran