Sukoharjo (ANTARA) - Siswa SMK di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mengikuti kampanye edukatif peduli bumi yang diselenggarakan oleh pihak sekolah bekerja sama dengan perusahaan Garudafood.
Pada kegiatan yang diselenggarakan di SMK Negeri 2 Sukoharjo, Jumat, para siswa diajak untuk lebih bijak dalam perilaku jajan mengingat kebiasaan tersebut berdampak pada lingkungan, terutama dari sisi sampah plastik kemasan pasca-konsumsi.
Terkait hal itu, pada gerakan Bijak Jajan Cinta Bumi tersebut perusahaan makanan dan minuman ini mengajak generasi muda untuk lebih sadar dan bijak dalam memilih pangan jajanan sekaligus peduli pada kelestarian lingkungan.
Head of Corporate Communication and External Relations Garudafood Group Dian Astriana mengatakan melalui gerakan tersebut perusahaan berkomitmen membangun perilaku konsumsi yang cerdas, sehat, dan berkelanjutan, dimulai dari kebiasaan sederhana yaitu memilih jajanan yang aman dan mengelola sampah plastik kemasan pasca-konsumsi.
Ia mengatakan gerakan ini dimulai sejak Agustus 2025 dan pada pilot project kali ini inisiatif tersebut telah menjangkau 30 sekolah tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK di wilayah Solo Raya. Selain itu juga mengedukasi lebih dari 20.000 siswa dan guru. Rangkaian aktivitas Bijak Jajan Cinta Bumi ditutup di SMKN 2 Sukoharjo pada hari ini.
"Kami percaya sekolah merupakan titik awal pembentukan karakter. Melalui keterlibatan aktif siswa dan guru dalam gerakan Bijak Jajan Cinta Bumi, kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa memilih jajanan bukan hanya soal rasa tetapi juga tanggung jawab terhadap kesehatan diri dan lingkungan," katanya.
Pihaknya meyakini edukasi tersebut dapat menjadi investasi nyata dalam menciptakan perubahan besar di masa depan. Pada kesempatan itu, pihaknya juga melakukan kegiatan kewirausahaan yang menggabungkan konsep bisnis dengan misi untuk memecahkan masalah sosial di masyarakat.
Sebanyak 300 siswa SMK Negeri 2 Sukoharjo yang merupakan Duta Adiwiyata bersama para guru pendamping mengikuti sharing session mengenai inovasi dalam bisnis ramah lingkungan, mulai dari pengolahan sampah menjadi produk bernilai jual hingga strategi membangun usaha berkelanjutan yang berdampak sosial.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SMKN 2 Sukoharjo Tuti Mahriah mengapresiasi kolaborasi tersebut.
"Gerakan Bijak Jajan Cinta Bumi ini sejalan dengan visi dan misi sekolah kami untuk menjadi pusat belajar berwawasan lingkungan dan menghasilkan lulusan yang memiliki budaya peduli lingkungan," katanya.
Ia berharap program tersebut dapat terus berlanjut dan menjangkau sekolah-sekolah di wilayah lain.

