Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Jawa Tengah Hendrar Prihadi melarang kapal pesiar berbendera Norwegia Viking Sun bersandar dan menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas.
Larangan tersebut disampaikan Wali Kota Semarang melalui surat resmi yang ditujukan kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis.
Menurut Wali Kota, larangan itu didasarkan oleh riwayat perjalanan kapal yang diduga pernah singgah ke negara yang sudah terjangkiti Covid-19.
Untuk diketahui, Viking Sun memiliki riwayat perjalanan dari Australia.
"Untuk meminimalisasi kontaminasi dari sumber terinveksi dan untuk melindungi masyarakat Kota Semarang, maka Viking Sun tidak diizinkan menurunkan penumpang maupun kru di Kota Semarang," katanya.
Baca juga: Wali Kota Semarang izinkan kapal Viking Sun isi logistik di Tanjung Emas
Baca juga: Ganjar larang Kapal Pesiar Viking Sun bersandar di Tanjung Emas Semarang
Menurut dia, dibutuhkan waktu 2 hari untuk melakukan pemeriksaan laboratorium atas penumpang Viking Sun dari risiko kontaminasi virus corona tersebut.
Ia juga menegaskan larangan tersebut berlaku bagi kapal pesiar lain yang memiliki riwayat kunjungan di negara terjangkiti corona yang akan singgah di Semarang.
Kapal Viking Sun yang mengangkut sekitar 1.200 penumpang rencananya akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas pada tanggal 5 Maret 2020.
Saat ini, kapal tersebut masih berada di sekitar 1,5 mil laut dari pelabuhan Semarang.
Berita Terkait
Kapal penyeberangan Jepara - Karimunjawa beroperasi selama libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 14:27 Wib
2.435 pemudik bersepeda motor tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Senin, 8 April 2024 14:33 Wib
Ada pengamanan gabungan antisipasi kebakaran kapal
Minggu, 7 April 2024 20:52 Wib
Pemudik gratis yang naik kapal tiba di Tanjung Mas Semarang
Sabtu, 6 April 2024 21:16 Wib
Prediksi jumlah penumpang kapal Pelni saat mudik Lebaran
Rabu, 3 April 2024 16:00 Wib
Basarnas: Keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 belum diketahui
Selasa, 19 Maret 2024 15:01 Wib
Kapal nelayan dengan 10 ABK asal Pemalang hilang kontak di Samudra Hindia
Sabtu, 16 Maret 2024 23:57 Wib
Tim SAR mulai cari 22 kru kapal yang tenggelam di Selayar Sulsel
Rabu, 13 Maret 2024 9:40 Wib