Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Totok Suprayitno menegaskan bahwa Ujian Nasional (UN) tidak dihapus melainkan diganti formatnya.
"UN tidak dihapuskan, namun diganti dengan evaluasi atau penilaian yang lebih baik. Karena kita ingin penilaian ini nantinya lebih mengarah pada tingkat penalaran siswa," ujar Totok di Jakarta, Kamis.
Dia menambahkan selama ini UN didominasi oleh penguasaan konten mata pelajaran. Padahal ke depan, yang dibutuhkan oleh siswa adalah kemampuan bernalar.
Baca juga: Kudus hanya peringkat 12 hasil UN se-Jawa Tengah
"Jadi perubahan itu, yang tadinya UN lebih kepada menilai kepada pemahaman konten anak-anak kita, nanti lebih kepada kemampuan bernalar, kemampuan berpikir kritis," jelas dia.
Totok menegaskan UN tidak bisa dihapuskan karena amanat UU. Hanya diganti dengan penilaian yang menekankan pada kemampuan bernalar.
Nantinya, bentuk penilaiannya seperti soal-soal PISA maupun AKSI yang dibuat oleh Kemendikbud. Untuk survei karakter, karakter seperti apa yang dibutuhkan pada masa depan.
Baca juga: Ananda Hafidh Rifai raih nilai 100 semua mapel pada UN
Disinggung mengenai menurunnya motivasi anak karena tidak ada UN, Totok mengatakan kemampuan anak tidak bisa dibangkitkan pada saat ujian saja, melainkan harus dalam kesehariannya.
"Melalui penilaian yang formatnya sudah berubah itu, maka bisa diketahui bagaimana kemampuan anak yang sebenarnya."
Guru-guru harus melakukan penilaian yang sifatnya formatif, atau perbaikan secara terus-menerus. Semangat belajar harus dibangkitkan dalam keseharian, melalui penilaian harian, mingguan dan bulanan.
Mulai 2021, Kemendikbud mengubah format UN yang sebelumnya dilakukan pada akhir jenjang, menjadi pertengahan jenjang. Penilaian itu mengukur kompetensi siswa dan karakter yang dimiliki oleh siswa itu.
Baca juga: Kemendikbud: Ekonomi keluarga pengaruhi hasil UN
Berita Terkait
63 ASN Kemenkumham Jateng ikuti seleksi Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas
Rabu, 20 Maret 2024 11:58 Wib
Penyedia layanan edukasi komitmen tingkatkan tenaga kerja profesional
Minggu, 10 Maret 2024 17:52 Wib
Pelatih PSIS : Pertandingan lawan Selangor FC jadi ujian
Sabtu, 9 September 2023 22:03 Wib
Polres Batang permudah ujian praktik SIM C
Senin, 7 Agustus 2023 21:18 Wib
Polda Jateng tiadakan ujian praktek "zig-zag" bagi SIM C
Jumat, 4 Agustus 2023 19:27 Wib
Polda Jateng tak persulit ujian pemohon SIM
Jumat, 30 Juni 2023 22:38 Wib
Marquez hadapi ujian berat sebagai raja di Sachsenring
Kamis, 15 Juni 2023 9:49 Wib
1.420 peserta ikuti ujian masuk PTKIN di UIN Walisongo
Senin, 29 Mei 2023 15:52 Wib