Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Seto Nirdiantoro menargetkan para penggawa Super Elang Jawa asuhannya dapat bermain maksimal dan mampu mencuri poin saat kontra PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Sabtu (2/11).
"Kami akan coba bermain maksimal untuk mencuri poin dari Semarang, entah satu atau tiga (poin), kita akan berusaha di situ," kata Seto saat jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat.
Baca juga: PSIS jamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo
Menurut dia, waktu persiapan PSS Sleman menghadapi PSIS Semarang tidak banyak karena hanya berjarak tiga hari usai menghadapi pertandingan tandang melawan Persebaya Surabaya.
Sedangkan PSIS Semarang, menurut dia, memiliki kesempatan recovery dan persiapan lebih lama menjelang laga melawan PSS. "Semarang waktu recovery-nya lebih panjang, artinya lebih siap di situ," kata Seto.
Baca juga: Efektivitas jadi kunci kemenangan PSS atas Persebaya
Selain itu, menurut Seto, beberapa perubahan dari sisi pemain serta pelatih di tubuh PSIS Semarang, membuat Laskar Mahesa Jenar patut diwaspadai, apalagi PSS Sleman pernah kalah di kadang dengan skor 3-1 melawan tim itu.
Seto mengatakan PSS Sleman akan tetap berjuang memenangkan laga kendati sejumlah pemainnya masih cedera sehingga tidak bisa tampil memperkuat tim pada Sabtu (2/11).
"Saat ini masih ada dua pemain yang cedera, Alfonso sama Brian. Kemungkinan untuk besok belum bisa tampil. Ada beberapa pemain yang di timnas juga seperti Milla. Tapi, apapun itu kita mencoba untuk bermain seperti apa karakter yang kita punya," kata dia.
Ia berharap kemenangan dalam laga sebelumnya melawan Persebaya menjadi motivasi bagi para pemain PSS untuk menang dan mencuri poin saat berlaga melawan PSIS Semarang.
"Mudah-mudahan itu menjadi motivasi tersendiri untuk bisa memenangkan pertandingan agar bisa mengamankan target kami untuk bertahan di Liga 1," kata dia.